hari bahagia

8K 260 7
                                    

Sekarang mereka sudah berada di pantai, dengan pemandangan pantai yang indah membuat siapapun yang memandang nya akan terpesona.

"Keren banget pantai nya" kata agas

Mereka sekarang sedang berkumpul

"Cuma mau ngingetin, kita hari ini harus pulang karena mas rey dan agas ada meeting besok" kata dira terlihat sedih karena tidak bisa berlama-lama di bogor.

"Niat saya emang pengen nya tinggal di sini lebih lama, tapi karena besok itu meeting penting kita terpaksa pulang hari ini" timpal rey sebenarnya ia juga tidak tega, tapi apa boleh buat

"Iya gk masalah dir.pak rey kita bisa ngerti kok, yang penting kan kita udah liburan bareng walau sesaat" kata veli

"Iya bener banget, kalian rela ninggalin kerjaan buat menuhi keinginan kita healing bareng" bian yang akan lebih bijak disaat situasi seperti ini.

"Terimakasih kalian sudah ngerti" ucap rey tersenyum

"Udah ayo kita main sepuasnya hari ini!" Kata dira semangat

"AYOO!" Ucap mereka kompak

"Ehh tapi sebelum itu gue mau ngomong penting" bian mencoba mengalihkan perhatian

"Ngomong apaan bin" balas veli

Bian pun merubah posisi nya hingga berhadapan dengan bunga, lalu ia memegang kedua tangan bunga dan menatap mata nya dengan ketulusan.

"Aciee" goda dira

"K-kenapa bin" kata bunga gugup, sekarang ini jantung nya mulai tidak karuan.

"Aku mau ngomong sesuatu, aku memang bukan cowok romantis tapi aku tulus ngomong ini ke kamu, sebenarnya aku suka kamu, dan aku pengen nyatain prasaan ku di waktu yang tepat, karena aku pikir sekarang waktu yang tepat buat aku ngomong ini ke kamu" ucap bian membuat semua orang yang berada di samping nya terkejut begitu pun dengan bunga.

Lalu bian mengeluarkan sebuah kalung dengan leontin bergambar love, tapi leontin itu bisa di buka bian pun segera membuka leontin berbentuk love itu dan di dalam nya ada foto mereka, ia menunjukan kepada bunga lalu berkata "aku sengaja nyiapin ini khusus buat kamu, kalung ini kembar aku udah pakai sejak kalung ini aku beli"

"Izinin aku menjadi bagian dari hidup kamu untuk selamanya, dan izinin aku jagain kamu sampai maut memisahkan, apa kamu mau?" Ucap bian tulus sambil berharap jika bunga bisa menerima dirinya.

Dira, rey, agas serta veli tersenyum melihat bian dan bunga.

"Gue ngga nyangka lo bisa seromantis ini" dira merasa terkejut dengan apa yang barusan ia dengar, pasalnya dulu sahabat nya itu tidak terlalu suka dengan percintaan.

"Bung terima aja" kata veli

Bunga yang terharu meneteskan air mata, ia sudah tidak bisa lagi menahan air mata bahagia nya ini.

"Hey kamu kenapa?" Tanya bian khawatir.

"Aku ngapapa bin, aku terharu aja denger semua ucapan kamu tadi, ini baru pertama kali aku ngerasain kebahagiaan ini dalam hidup aku, sebelumnya aku belum pernah denger ini dari cowok setulus kamu" ucap bunga jujur.

"So?" Tanya bian lagi, ia benar-benar tidak bisa menunggu lagi.

"Aku cinta sama kamu aku juga sayang sama kamu, dan jawaban aku iya bin, aku mau jadi wanita yang special buat kamu untuk selamanya" ucap nya membuat semuanya merasa lega termasuk bian

"YEYY" heboh veli dan dira

Bian hanya melihatkan senyuman lega, ia tidak tau jika bunga juga mencintai nya, lalu ia memasangkan kalung itu ke leher bunga.

PAK DOSEN SUAMIKU (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang