nara nekat

17.2K 491 18
                                    

happy reading guys, selamat membaca cerita ini

.

.

.

.

WARNING ⚠️
banyak typo bertebaran, tolong di maklumi awokawok, selamat membaca kawan 🥰

Hari mulai gelap, dan dua sejoli itu pun masih nangkring di depan tv, mereka sedang menonton film horor, mereka menghabiskan waktu bersama hanya untuk menonton film, sesekali mereka menyudahi kegiatan karena azan.

"Dira, sampe kapan kita mau nonton film horor?" Tanya rey

"Halah bilang aja bapak takut kan"

"Lah saya kan nanya, yang ada kamu tuh sok-sok an nonton film horor"

"Saya kan setronk kuat seperti baja, jangan panggil aku anak kecil paman, nama ku dira, nama ku adalah dira"

"Kebanyakan nonton syifa jadi gesrek" kata rey dan menoyor kpla dira pelan

"Ishh bapak diem aja deh, saya lagi serius"

Rey hanya bisa pasrah, ia diam untuk menuruti perintah ndoro ajeng dira, Saat hendak kedapur, dira dengan kuat memeluk tubuh rey, yang membuat tubuh nya kembali terduduk.

"Bapak mau kemana, jangan pergi ihh" rengek dira, ia menengelamkan wajah nya di ceruk leher rey

"Allahu dira, saya mau kedapur ngambil minum, itu minum nya habis" balas rey sambil mengusap kepala dira

"Ihh jangann, itu setan nya ngeri banget, pake jamsker  lagi, jelek banget muka setan nya"

"Halah katanya ga takut, katanya setronk, katanya kuat, sama gini an aja udah letoy"

"Ihh kan beda bapak reymall, itu jamsker loh ah"

"Saya tau nih, pasti kamu lagi modus kan" tanya rey

"Saya ga moduss pakkk, saya beneran takutt ihh"

"Yaudah iyaa maaf, mati in itu tv nya"

Dira dengan hati-hati mengambil remot yang ada di meja, dan langsung menekan tombol merah untuk mematikan tv sialan itu.

"Udah sekarang lepasin saya, itu udah mati"

Seketika dira mendongak, melihat kan wajah pak rey yang sangat tampan, dan ia tersadar dengan posisi nya.

"Loh bapak ngapainn peluk sayaa!! Modus banget shhh" ucap dira sambil memukul bahu rey

"Wah biadab, siapa juga yang modus, kamu nya sendiri yang meluk saya"

"Emang iya kah?"

"Terserah deh, wanita selalu benar, padahal dirinya salah" ucap rey dan langsung pergi ke dapur

Aduh malu banget diri nya, sebenarnya dira tau dan ingat betul bahwa dira yang memeluk rey duluan, udah salah ngegas lagi, bego banget dira.

Saat ia memainkan ponsel di tangan mungil nya, feni pun datang untuk mengecek anak dan calon menantu nya itu.

"Dira masih di sini toh, tante kira udah pulang" kata feni

"A-ahh i-iyya tante, habis ini aku pulang kok" kata dira gugup

"Ga usah pulang juga ga masalah, nginep aja di sini"

"Makasih tante, aku ga enak aja nginep, kan tadi aku di sini seharian sampai malam pula" ucap dira cepat

PAK DOSEN SUAMIKU (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang