ke kampus bareng pak rey

15.2K 485 8
                                    

happy reading guys, selamat membaca cerita ini






.




.




.




.

WARNING ⚠️
Banyak typo bertebaran, tolong di maklumi awokawok, selamat membaca 🥰

baru saja ia memejamkan mata nya deringan ponsel berbunyi, menandakan ada pesan masuk

+62xxxxxxxxxxx
online

bsk brngkt sma sya

Buset ini ngetik singkat banget, siapa sih nomor togel lagi ganggu gue aja lo jamal - batin dira

Hm lo siapa ya?

yg sopan sma sya

Lah emg lo siapa dugong!

dosen kmu yg pling tmpan

Ah sialan tu dosen, tampanan juga jaehyun, eh tapi pak rey juga tampan sih, sabar dira sabar pak rey itu calon suami lo - batin dira

Oh pantes ngetik ny di singkat

hm tdi sya tnya loh, g ad niat mnjwb

Gamau ah pak, ngapain juga saya berangkat bareng bapak, nanti anak kampus nuduh yang tidak-tidak lagi

kn bisa trun di hlte dkat kmpus

Oh iya kenapa saya ga kepikiran ya

lgi csplay jdi tisna tkng ojek pengkolan?

Yaelah pak mlah ngelawak

sya g lgi nglwak nadira!

Hm iya maap, yaudah ah saya mau tidur, bapak ganggu saya aja

Read

dasar dosen aneh emang, sangat menyebalkan menurut dira.


***

pagi hari nya rey sudah siap dengan pakaian rapi, kemana lagi ia kalau bukan mengajar, ia kan kalau pagi adalah dosen dan kalau siang ia berprofesi sebagai CEO

"pagi mah" sapa rey

"pagi juga rey, udah siap aja kamu" balas feni

"hm iya nih, aku mau jemput dira juga buat bareng ke kampus" ucap rey sembari duduk di meja makan

"wah bagus, semoga ada kemajuan ya, jagain calon menantu mamah, jangan sape lecet" ucap feni

"astga mah, yang di khawatirin cuma dira? rey yang anak kandung mamah ga di khawatirin juga?" ucap rey tak terima

"haha ya ngga lah rey, mana mungkin sih mamah lupain kamu, udah ah sana makan dulu" ucap feni

rey pun memakan makanan yang di siapkan mamah nya, jangan tanyakan di mana papah sean, ia sudah berangkat pagi-pagi sekali, memang ya papah sama anak sama saja, suka banget kerja.

saat sudah selesai memakan sarapan nya, rey pamit untuk kerumah dira yang notabe nya adalah calon istrinya, tidak tau kenapa ia ingin mengantar dira ke kampus bersamnya.

sekarang mobil rey sudah terpakir mulus di depan rumah dira, ia segera turun dari mobil dan memasuki kediaman nadira

"assalamualaikum om tante" salam rey dari ambang pintu

"waalaikumsalam, eh ada naj rey, sini masuk kedalem" ucap dinda

mereka pun masuk kedalam menuju ruang tamu, apa lagi kalau bukan menunggu ndoro ajeng ayu nadira hervandes

"mau minum apa rey? tante bikinin" ucap dinda

"eh gausah tan, rey kesini buat jemput dira, em dira nya udah siap?" tanya rey

"oh iya dira tadi sudah sarapan terus ke kamar lagi gatau deh ngapain, tante panggilin ya" ucap dinda

"oh iya tan, maaf merepot kan" jawab rey tidak enak

"DIRAA! AYO TURUN, REY UDAH DI SINI NIH!!" panggil dinda sembari berteriak

sontak rey menutup telinga nya karena ulah calong ibu mertua nya, keras sekali suaranya seperti toa, bisa membuat gendang telinga rey pecah

"ihh apaan sih mahh, teriak-teriak kaya toa, manggil dira tuh yang baik gitu kek, gini nih contoh nya *dira cantik macam princess pacarnya jaehyun sini turun sayang, pak rey udah jemput* gitu tuh baru enak" ucap dira turun dari tangga

"halah masih pagi udah halu kamu, udah sana berangkat, pasti rey udah telat gara-gara kamu!" ucap dinda sewot

"hm yaudah ih santai aja kali mah, aku berangkat dulu" ucap dira

"iya tante maaf merepotkan, rey sama dira berangkat dulu ya" ucap rey sambil menyalimi punggung tangan dinda begitupun dira

"assalamualaikum" ucap keduanya kompak

"waalaikumsalam, hati-hati ya kalian, jagain rey ya dira, jangan sampe lecet" ucap dinda

dira yang mendengar itu hanya medengus, tega selali mamah nya itu, seharusnya kan ia yang perlu di jaga, bukan diri nya yang menjaga rey, kan rey itu laki-laki sedangkan dira perempuan, untung mamah kalau tidak udah dira coret dari kk.

Halah gaya mu dir, yang ada lo yang di coret dari kk -author

Mobil

sedari tadi hanya ada keheningan, tidak ada satu pun yang memulai obrolan, dan sampai akhir nya, dira yang membuka suara.

"ekhem pak, saya boleh nanya?" ucap dira memecahkan keheningan

"hm kalau mau nanya tinggal nanya" balas rey

"gini pak, kalau nanti kita jadi nikah, saya gamau semua anak kampus tau kalau kita nikah apalagi dosen nya, kec teman-teman deket saya" ucap dira

"emang kamu pikir pernikahan ini terbuka? yang ada saya mengundang semua rekan bisnis saya termasuk rekan bisnis om arga dan sahabat terdekat saya, jadi kamu ga usah khawatir soal itu, saya dan keluarga kamu serta keluarga saya sudah membicarakan hal ini" ucap rey panjang lebar kali tinggi awokawok

"owh gitu toh, ya bagus deh kalau misalnya begitu, saya juga jadi lega" ucap dira

dan setelah itu sudah tidak ada percakapan diantara keduanya, dira yang sibuk menatap keluar jendela mobil, dan rey yang fokus menyetir.

sekarang mereka sudah sampai di halte bus dekat kampus, seperti yang mereka janji kan, dira akan turun di halte bus, agar tidak ada yang curiga.

"saya pamit dulu" ucap dira

"hm iya, nanti pulang kamu keruangan saya, pulang bareng saya lagi, inget jangan pulang sendiri!" ucap rey tegas

"lah kalau saya pulang nya sama veli atau bian gimana? mereka kan teman saya, jadi gapapa dong" tolak dira secara halus, karena dira tidak mau menebeng lagi dengan dosen nya itu, sebab tidak asik.

"mereka memang bukan orang lain, tapi tidak ada bantahan lagi dari saya, atau mau saya kurangi nilai kamu?" ancam rey

"ngancem ae teros pak, dahlah sakarepmu wae, saya mau ke kelas" ucap dira

saat hendak membuka pintu mobil, dira terhenti karena mendengar suara pak rey.

"hm iya, assalamualaikum" ucap rey

"hehe lupa, waalaikumsalam" ucap dira dengan watadosnya





***

Jangan lupa komen + vote dan follow akun ini, see you next part

30, november 2021

PAK DOSEN SUAMIKU (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang