healing

7.7K 250 4
                                    

Teras rumah. Pukul 08.34

Hari ini mereka akan menuju bogor untuk menginap di sana, dira dan juga rey sudah mempersiapkan diri, semua yang mereka butuhkan sudah disiapkan oleh bi inah, mereka sekarang sedang duduk di teras rumah untuk menunggu teman-teman nya datang.

"Sayang" panggil dira

"Apa?" Balas rey sambil mengusap pipi dira mesra.

"Makasih ya udah mau ngajak aku liburan" kata dira yang membuat rey tersenyum

"Lagian ini juga kita belum berangkat, kita masih dirumah sayang" kekeh rey

"Ish tapi aku mau bilang makasih" ucap dira

"Iya sayang sama-sama, apa sih yang ngga buat istriku" perkataan rey membuat pipi dira memerah.

"Ih kamu masih pagi jangan gombal" protes dira memekul pelan lengan rey, tapi bagi rey pukulan itu tidak terasa sakit.

"Biarin, btw mereka lama banget, kan disini aku yang bayarin, minta gratisan kok telat" keluh nya mewanti-wanti kehadiran 2 sahabat dira.

"Sabar sayang, kita kan berangkat jam 9 ini masih jam segini" dira mengelus lengan suaminya.

"Tapi masa tuan rumah yang nunggu mereka"

"Kamu harus sab--" ucapan dira terpotong karena suara klakson mobil yang begiru nyaring.

"Nah itu mereka dateng" ucap dira sambil melihat 1 mobil berhenti di depan rumah nya.

Ternyata bukan hanya 2 orang saja yang turun melainkan ada 2 orang lain, ia baru ingat kan kemarin dira yang mengizinkan membawa pasangan, mereka pun berjalan menuju dira dan juga rey yang sedang duduk di teras rumah.

"Eyyo wassap bro" itu suara agas yang menyapa rey.

"Halah kebanyakan gaya lo" balas rey dingin.

"Yaelah sama sahabat nya sendiri tega lo rey" kata agas dengan wajah sok sedih.

"Aduh geli gue gas, muka lo kaya emoticon di watsaap ngempet berak" julit rey.

"Difenisi sahabat laknat" ucap agas tak mau kalah.

Jika kalian pikir agas dan rey adalah pria karir yang dingin dan cuek maka kalian salah, nyata nya agas dan rey selalu berdebat di setiap pertemuan, tapi itu membuat orang-orang sekitarnya akan merasa lucu melihat berdebatan mereka, bagi agas dan rey tanpa perdebatan itu tak seru.

"Udah hey kalian malah ribut" lerai dira

"Hai dira" sapa veli

"Berangkat sekarang aja?" Tanya bian

"Eh sebentar, lo harus kenalin cewek lo ke kita bin, jangan pikir gue akan melepaskan lo begitu saja" ucap dira sambil menggoda bian, cewek yang berada di samping bian hanya tersenyum malu mendengar ucapan dira.

"Iya bener juga" timpal agas

"Benar kata dira, biar nanti tidak canggung" kata rey

"Iya iya gue kenalin" kata bian final "kenalin dia bunga"

"Nama gue bunga" cewek itu lalu memperkenalkan diri.

"Semoga betah deh sama kita-kita" ucap veli

"Salam kenal ya bung" timpal dira

"Saya rey" kata nya singkat

"Iya terimakasih, gue bakal betah kok sama kalian, soalnya kalian asik dan seru" ucap bunga jujur, sejak pertama bertemu agas dan veli tadi, ia merasa menemukan sahabat baru apa lagi setelah bertemu dira dan rey.

PAK DOSEN SUAMIKU (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang