ngidam

14.1K 355 5
                                    

Kandungan dira sekarang sudah memasuki 2 bulan, perut yang semula rata sekarang sudah terlihat sedikit besar, bahkan dira mulai ngidam aneh-aneh kepada suaminya, seperti minggu lalu

"Sayang" panggil dira kepada rey yang tengah bersantai

"Iya sayang kenapa?"

Dira pun duduk di sebelah rey dan memainkan jari-jari besar rey

"Kamu capek ngga?" Tanya dira

"Sedikit sih, em pasti kamu lagi ngidam ya?" Menoel pipi dira

"Kok tauu? Canayang ya"

"Ngga, aku lagi pensiun jadi cenayang" kata rey ngawur

"Ihh serius"

"Iya ini serius, dede junior mau minta apa" tanya rey sembari mengelus perut dira

"Kamu tau tetangga baru kita yang ganteng itu ngga?" Tanya dira

"Jangan aneh-aneh sayang"

"Ihh dengerin aku duluu"

"Iya kenapa, ini lagi dengerin"

"Hehe, aku mau kamu cium dia di bagian pipi, terus dia ngelus perut aku" jelas nya

"Astga sayang, emoh ah"

"Ihhh ini kemauan dede junior loh" kata dira memelas

"Iya iya oke aku turutin, jangan nangis"

Sejak hamil dira memang mempunyai jurus tersendiri yaitu menangis untuk membuat rey mau menuruti kemauan nya, alhasil dengan prasaan jijik akan mencium aldi tetangga yang dira maksud, ia menuruti kemauan dira, ini juga demi calon anak nya nanti.

Dan masalah yang timbul membuat rumah tangga rey dan dira goyah sudah hilang, karena mereka telah menyelesaikan masalah nya itu, membahas soal masalah, masalah pertama nya luna, ia memutuskan untuk berhenti bekerja setelah meminta maaf kepada dira dan juga rey, mungkin karena luna memang tidak bisa memisahkan kedua suami istri itu.

Beberapa hari yang lalu pun mereka memutuskan untuk pulang ke rumah, karena kemauan dira akhirnya rey mengabulkan permintaan nya.

Di hari minggu ini mereka kedatangan tamu special yang tak lain dan tak bukan adalah arga serta dinda.

"Semenjak hamil gimana keadaan kamu?" Tanya dinda

"Cepet banget ngerasain capek" balas nya

"Aduh kasian banget anak papah, bawa cucu papah kemana mana" ucap arga mengelus rambut putrinya itu

"Iya nih pah, pak rey nya sibuk terus" jawab dira kesal

Ya memang akhir-akhir ini pekerjaan rey di kantor menumpuk semenjak luna berhenti menjadi sekertaris nya, mereka belum menemukan sekertaris yang cocok dan pas untuk rey, hari minggu seperti ini pun rey juga sibuk bekerja di ruang kerja nya, karena mendadak akan menyelesaikan pekerjaan nya secepat mungkin.

"Aku kerja juga buat kamu dan calon anak kita nanti" suara itu berasal dari tangga

Pria berinisial RA itu sudah menyelesaikan pekerjaan nya, samar-samar mendengar keluhan sang istri, ia langsung angkat bicara.

"Kerja sih kerja, tapi ngga hari minggu juga kali" balas dira tak mau kalah

"Kenapa sih istri ku marah marah terus? Mau apa sayang" balas rey setelah mendudukan pantat nya di sofa, ia berbicara dengan nada lembut dan mencoba untuk sabar menghadapi bumil satu ini.

"Ya aku mau peluk peluk jadi ngga bisa kan" kata nya sembari bersindekap dada

"Aduh aduh, anak mamah udah mulai ya manja nya"

PAK DOSEN SUAMIKU (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang