Malam ini resepsi baru di mulai, sedari tadi ia berdiri untuk menyalami tamu undangan yang datang, banyak sekali kolega bisnis rey, papah arga dan juga papah sean, ia kelimpungan sendiri
"Mas, aku capek pegel ini kaki" kata dira berbisik
"Yaudah duduk dulu ya, sini dira" ucap rey yang menyuruh istrinya itu duduk
"Sakit nya di mana?" Tanya rey
"Ini nih pegel banget" tunjuk dira ke kentol nya
"Kamu tahan bentar lagi ya dira, kamu duduk aja biar aku yang berdiri" ucap rey dan di angguki oleh dira
Setelah itu rey kembali menyalami tamu undangan yang datang, sampai pukul 11 malam mereka baru selesai, sekarang mereka sedang berkumpul di gedung itu, sebentar lagi mereka akan menginap di penginapan dekat sini, hanya rey dan dira saja.
"Kamu cape ya dira" tanya dinda
"Iya mah, aku rasanya pingin rebahan"
"Yaudah gini aja, kalian langsung ke hotel aja, kita udah pesenin kok kamar nya" ucap sean
"Tapi gapapa pah? Masa kita ga bantu kalian" kata dira
"Yampun dira, kita bisa kok bareng-bareng, kamu jangan khawatir" ucap feni
"Iya dira, lo pulang aja dulu, biar gue yang bantu" ucap veli
"Saya juga bakal bantu kok" ucap agas
"Iya dir, gue juga hadir" ucap bian
"Makasih ya kalian udah mau bantu" ucap dira
"Yaudah kita pamit dulu ya semua" kata rey
"IYA HATI-HATI KALIAN" ucap semua
"Jangan lupa bikinin ponakan yang banyak ya" ucap bian asal
"Ihh bian omongan lo" ucap dira
"Hehe reflek" ucap bian
"Yaudah kita duluan" ucap rey.
***
Sekarang rey dan dira sudah sampai di hotel nya, hotel nya cukup indah dengan hiasan di ranjang nya, bak pengantin baru awikwok
"Kamu ga mandi?" Tanya rey yang baru saja keluar dari kamar mandi
"Iya ini mau mandi" ucap dira lesu
Ia pun membuka koper nya untuk mencari baju yang cocok, setelah beberapa menit mencari piama yang cocok, ia menemukan piama itu, segera ia ambil dan bergegas ke kamar mandi.
Rey duduk manis di ranjang, ia duduk santai sambil memainkan ponsel nya, saat sedang fokus ia mendengar suara pintu terbuka, pasti itu dira.
Ceklek
Dira yang memakai piama agak ketat menurut rey, seperti nya dira sendiri tidak sadar dengan apa yang ia pakai saat ini, bukan baju mini untuk malam pertama, tapi piama tidur yang sedikit kurang bahan, bukan berarti mengepost semua bagian tubuh dira.
Rey menatap dira dengan gairah, seperti nya adik kecil nya di bawah sana ingin minta di puaskan, tapi rey juga tidak tega melihat wajah istri nya lelah, masa iya rey memaksa dira melakukan _itu_ untuk memuaskan hasrat nya? sial dira sangat menggoda iman
"Kenapa belum tidur? Katanya tadi capek" tanya dira
Rey pun mendekat meletakan ponsel nya di atas nakas, ia berada sangat dekat dengan dira, yang benar saja dira tidak sadar dengan posisi nya saat ini
"Aku juga laki-laki normal dira, apa kamu mencoba mengoda ku?" Bisik rey dengan suara seraknya tepat di telinga dira
Sontak dira pun menoleh, dan ya sekarang bibir dira menempel bibir rey, dira buru-buru menjauh
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK DOSEN SUAMIKU (Selesai)
Novela Juvenil🚫jangan jadi plagiat, semua yang ada di sini murni hasil dari pemikiran saya sendiri🚫 [ Budidayakan follow dulu sebelum membaca ] Hanya cerita biasa, kalau kepo baca aja - 🏅 Rank #1 merried (05.05.2023) 🏅 Rank #1 dinner (28.06.2022) 🏅 Rank #1 c...