Maafkan Typonya
•
•
•
Tettttt... Tenenetetttt tenenetettt~~Bunyi bell pulang sekolah adalah bunyi paling merdu menurut kebanyakan murid, karena sudah waktunya mereka untuk pulang dan mengistirahatkan otak yang cukup panas akibat pembelajaran
Begitu bell pulang sekolah berbunyi, murid-murid yang awalnya lesu kini menjadi segar kembali dan segera mengemaskan alat-alat tulisnya masing-masing
Ada kelas yang berdoa sebelum pulang dan ada juga yang langsung keluar, entah itu karena sang guru langsung keluar atau memang kelas tersebut sedang jam kosong sebelum bell pulang tersebut berbunyi
Avel memasukan buku serta alat tulisnya kedalam tasnya secara asal, sangat berbeda dengan Bianca yang memasukan bukunya secara perlahan dan penuh kehati-hatian
Mengedarkan pandangannya, ternyata kelas mereka sudah cukup sepi karena sebagain murid sudah keluar dari kelasnya tersebut
"yaelah Bin, kapan selesainya kalau lo masukin pelan-pelan banget kayak gitu" decak Alsha yang menyenderkan punggungnya ke kursi
"ck, sabar elah. Lagian kalau mau duluan ya duluan aja, gak perlu nungguin gue" balas Bianca tanpa mengalihkan pandangannya ke Alsha
Avel memperhatikan Bianca yang begitu lembut memasukan buku-bukunya kedalam tas, bahkan terkadang gadis itu meniup sampulnya dan mengelusnya dengan lembut
"lama" ucap Avel yang akhirnya tak tahan dengan Bianca
"sabar anjir, kagak sabaran banget lu elah. Yaudah yuk" Bianca menenteng tasnya dan berjalan mendahului teman-temannya
"dasar anak setan" umpat Alsha cukup keras namun tak diacuhkan oleh Bianca
Alsha dan Avel berjalan menyusul Bianca dengan Bianca yang berjalan ditengah-tengah mereka
Tiba-tiba Bianca menghentikan langkahnya yang membuat Alsha dan Avel juga ikut berhenti melangkah
"kenapa berhenti?" tanya Alsha menatap jengah Bianca
"eh anjir! Anjir! itu itu liat deh!" Bianca menunjuk sesuatu dengan jari telunjuknya
Avel dan Alsha melihat apa yang ditunjuk Bianca, dan seketika Alsha langsung membulatkan matanya
Objek yang ditunjuk Bianca adalah Vandra yang tengah duduk dikursi sambil membaca buku dipojokan
Didepan Vandra ada Mitsuki yang tengah mengajak ngobrol Vandra namun tak dihiraukan oleh pemuda itu
"eh itu kak Vandra ngapain sama si lonte?" tanya Bianca entah kepada siapa
Alsha mengepalkan tangannya lalu ia melotot kaget saat melihat apa yang dilakukan Mitsuki kepada kakaknya itu
Mitsuki entah sengaja atau tidak, menjatuhkan dirinya ke pangkuan Vandra dan sukses membuat amarah Alsha langsung menaik secara drastis
"Mistuki anak anjing" Alsha berjalan dengan cepat menuju tempat dimana Vandra tengah digoda oleh Mitsuki
Mau tak mau Bianca dan Avel menyusul temannya yang bernama Alsha itu. Jarak yang cukup jauh karena mereka saling berada di ujung membuat tenaga Avel berkurang dengan cepat
"apa-apaan ini?!" tanya Vandra dengan nada seperti orang membentak setelah mendorong Mitsuki dari pangkuannya
"m-maaf kak, aku gak sengaja" ucap Mitsuki dengan nada suara seperti orang menyesal, namun matanya malah menatap Vandra nakal
"mak—" ucapan Vandra terhenti saat melihat Alsha dan kedua temannya tengah berjalan kearahnya
Alsha menarik kerah seragam Mitsuki hingga wanita itu terhuyung ke belakang. Tak segan-segan, Alsha langsung menarik rambut Mitsuki dengan kuat sampai Mistuki meringis kesakitan
KAMU SEDANG MEMBACA
⭐AxeLia⭐ ✔✔
Teen FictionAxelia Audreia Novanka gadis berusia 15 tahun yang memiliki sifat cuek terhadap sekitar, jangan lupakan pernyakit magernya yang sudah mendarah daging suatu hari Axel sedang membaca sebuah buku novel yang tak sengaja ia temukan di kolong kasurnya. di...