⭐19⭐ AxeLia

18K 1.9K 94
                                    

Maafkan Typonya


Disebuah kelas, terlihat dua orang gadis tengah berusaha membangunkan seorang gadis yang tertidur dibangkunya dengan kepala yang ditaruhkan dimeja

Mereka adalah Bianca, Alsha dan Avel, dengan Bianca dan Alsha yang sedang berusaha membangunkan Avel dari tidurnya

"Li, bangun dong Li" Bianca menepuk-nepuk pelan pipi Avel, disampingnya Alsha tengah mengguncang-guncangkan Lengan Avel

Avel membuka matanya sedikit dan melihat kedua temannya tengah menatapnya intens

"huftt.. Akhirnya bangun juga" Alsha mendudukan dirinya dibangku sebelah bangku Avel

"yaelah, lebay amat sih lu. Si Avel mah dibangunin gak susah, gak kayak lu yang dibagunginnya susah banget" cibir Bianca dan Alsha menanggapinya dengan senyuman lebar

Avel mengedarkan pandangannya dan melihat kelasnya sudah kosong tak berpenghuni, hanya tertinggal dirinya dan teman-temannya juga 2 siswi yang sedang memakan bekal di pojokan

"ke Kantin yuk! Gue laper nih, belum makan dari pagi" ajak Alsha yang berdiri dari duduknya, begitupula dengan Bianca

"ayok Li, kita kekantin" Bianca menarik tangan Avel, tetapi Avel tidak bergerak sedikit pun dari tempatnya, padahal Bianca menarik tangan Avel cukup kuat

Bianca menatap bingung Avel yang tak kunjung berdiri, "kenapa, Li?" tanyanya

Avel menghembuskan nafasnya dan menatap Bianca dan Alsha yang tengah menatapnya bingung

"males" setelah mengatakan hal itu, Avel melipat tangannya dimeja dan kepalanya ia taruh disana

Bianca dan Alsha saling bertatapan beberapa detik lalu keduanya menggeleng dan menatap Avel prihatin

"udah stadium berapa sih, tingkat kemageran lo, Li?" tanya Alsha heran, sedangkan Avel yang ditanyainya tidak menjawab apapun

Bianca menipiskan bibirnya "yaudah, kalo lo gak mau kekantin mah. Tapi lo mau nitip gak?" tanyanya yang mendapat jawaban gelengan oleh Avel

"yaudah, kalo gitu kita kekantin duluan yah" Alsha menarik tangan Bianca sebelum gadis itu ingin bertanya lagi kepada Avel

"jangan tarik-tarik gue anjir!" pekik Bianca yang kaget karena ditarik tiba-tiba oleh sahabatnya yang bernama Alsha itu

Seperginya Bianca dan Alsha, kini ruangan kelas XI MIPA 2 itu sangat hening, bahkan hembusan nafas saja dapat terdengar disana

Sebenarnya Avel sedari tadi menyadari kalau 2 siswi yang sedang berada dipojokan kelas mereka, melirik-liriknya dan berbisik-bisik walaupun ujung-ujungnya dapat terdengar ketelinga Avel

"em.. Kak" cicit seorang siswa yang berdiri disamping tempat duduk Avel dengan kepala yang tertunduk

Avel menolehkan kepalanya dan mengangkat sebelah alisnya kepada siswa yang memanggilnya 'kak' tadi

"eum.. I-ini k-kak dari kak And-dreas" ucap siswa itu dengan gugup dan nada suara yang bergetar, ia menyodorkan sebuah kresek yang berisikan beberapa roti dan minuman ke Avel

Avel menyenderkan punggungnya dikursinya, matanya menatap siswa itu dari bawah sampai atas

"terimakasih" Avel menerima yang disodorkan oleh siswa itu, lalu ia memberikan sebungkus roti dan air mineral pada siswa tersebut

"i-ini buat apa kak?" tanya siswa itu yang menatap bingung Avel. Entah keberanian darimana, siswa itu berani menatap adiknya Andreas

"buat lo" Avel mengodekan siswa itu agar pergi dari kelasnya, dan siswa itupun buru-buru pergi dengan kedua tangan yang memegang sebungkus roti dan sebotol air mineral

⭐AxeLia⭐ ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang