Maafkan Typonya
•
•
•Bianca, Alsha dan Avel berjalan di koridor menuju kantin, semua yang berpapasan dengan mereka menundukan kepalanya takut. Sekarang sudah jamnya mereka istiharat
Bianca berjalan dengan anggun, dagunya sedikit di angkat dan menambah kesan ke eleganannya. Alsha berjalan di samping Bianca sambil mengunyah permen karet yang di berikan Avel tadi, sedangkan Avel berjalan biasa dengan wajah yang datar
"berasa ratu ya?" ucap Alsha pelan yang hanya mampu dirinya sendiri, Bianca dan Avel saja
Bianca terkekeh sinis, ia memperhatikan murid-murid yang menyingkir dari sisi dirinya dan teman-temannya
Avel tersenyum tipis, bahkan sangat-sangat tipis hingga tidak ada yang menyadarinya kalau Avel tersenyum
"oh iya, tadi gue ngeliat lo Li sama kak Vandra jalan berduaan" ucap Bianca tiba-tiba yang membuat Alsha dan Avel langsung menoleh kearahnya
"hm" Avel bergumam untuk menjawab ucapan Bianca. Memang benar, tadi ia dan Vandra berjalan berduaan untuk menaruh setumpuk buku ke kelas XI MIPA 4
"kalau gue liat-liat sih, kalian berdua cocok tau. Kakak gue si Vandra ganteng trus lo nya juga cantik, Li" ucap Alsha sambil berpose seperti orang yang sedang berfikir
Avel memutar bola matanya malas lalu ia menghela nafas, tanpa sengaja matanya bertubrukan dengan seseorang yang sedang temannya bicarakanVandra, lelaki itu berdiri di ujung dekat kelas XI MIPA 1 tengah menatap kearah Avel. Senyum manis lelaki itu di balas tatapan sulit di artikan oleh Avel
"Li! Lia, lo denger gak sih gue ngomong apa?!" tanya Alsha dengan pekikkan, hingga membuat beberapa murid disana menatap kearah mereka
"ck, denger lah" jawab Avel ketus sambil mengusap telinganya yang sedikit berdengung akibat Alsha
Alsha yang mendengar ucapan ketus Avel hanya tersenyum lebar, memamerkan deretan giginya yang bersih dan putih itu
Sedangkan Bianca menggelengkan kepalanya, sudah biasa' pikirnya
Mereka bertiga kini sudah sampai di kantin dan saat mereka datang, kantin yang awalnya ramai dengan keberisikan orang-orang disana langsung menjadi terdiam
Kedatangan Bianca membuat keadaan menjadi hening, sangat berbeda saat para protagonis yang datang ke kantin pasti semuanya langsung pada heboh
Alsha membuang permen karet yang di kunyahnya tadi dengan cara di lempar, tapi permen karet bekasnya masuk kedalam tempat sampah
"kheh" Alsha tersenyum sinis yang membuat hampir seluruh murid disana menahan nafas, entah kenapa mereka menjadi lebih takut
"kita gabung ke ANTARE" ucap Bianca yang berjalan menuju pojokan, tempat anak ANTARE biasanya makan disana
"ck" Alsha berdecak lalu ia dan Avel menyusul langkah Bianca, walau sebenarnya mereka malas untuk bergabung dengan anak ANTARE yang terdapat Andreas dan Alya
"kita boleh gabung" tanya Bianca ke anak ANTARE dengan lembut, matanya menatap Andreas penuh harap
Sedangkan anak ANTARE sendiri, malah menatap Andreas dengan tatapan yang berbeda-beda
"ya" jawab Andreas dingin dan Bianca yang mendapat jawaban seperti itu senang bukan main, segera Bianca duduk di samping Marco
Avel menghela nafas lalu duduk di samping Aldo dan Alsha yang duduk di samping Avel

KAMU SEDANG MEMBACA
⭐AxeLia⭐ ✔✔
Ficção AdolescenteAxelia Audreia Novanka gadis berusia 15 tahun yang memiliki sifat cuek terhadap sekitar, jangan lupakan pernyakit magernya yang sudah mendarah daging suatu hari Axel sedang membaca sebuah buku novel yang tak sengaja ia temukan di kolong kasurnya. di...