⭐10⭐ AxeLia

26.3K 2.4K 199
                                    

Maafkan Typonya


Dimeja makan pagi hari ini terjadi keheningan. Avel dan Andreas memakan sarapannya dengan tenang, sesekali Andreas menyuapi Avel atau mengelus rambut adiknya yang menjadi kebiasaannya sekarang

Mattew dan Sheafya memakan sarapannya sambil sesekali melirik kedua anaknya yang entah kenapa, mereka merasa kedua anaknya semakin jauh dari mereka

"sayurannya di makan, Vel" ucap Andreas yang melihat Avel tengah menyingkirkan beberapa sayuran dari piringnya

Avel menggeleng "gak enak" ucapnya tanpa menoleh, sedangkan Andreas berdecak mendengar jawaban adiknya

Sayuran adalah makanan yang paling tidak di sukai Axel maupun Avel. Tapi ada sayuran yang paling mereka sukai yaitu kangkung

"kamu ini, sayuran bagus untuk kesehatan. Ini tomat sama wortelnya jangan di singkirin, dimakan Vel" Andreas berucap dengan nada datar

Avel mengangkat bahunya tak acuh, dengan santainya ia kembali menyingkirkan sayuran-sayuran yang berada di piringnya

Andreas yang kesal karena ucapannya tidak di acuhkan oleh Avel, mengambil piring adiknya itu hingga sang Avel melototkan matanya terkejut

"nih makan" titah Andreas yang menyodorkan sesendok nasi dengan bakso dan wortel ke mulut Avel

Avel yang malas berdebat langsung menerima suapan Andreas, wajahnya dengan lesu mengunyah makanan yang sangat aneh di mulutnya itu

"good girl" Andreas tersenyum manis kearah Avel, tangannya yang bebas mengelus lembut

Avel memutar bola matanya jengah, lalu ia kembali menerima suapan Andreas yang menyuapinya dengan makanan aneh berjenis sayuran tadi

Sedangkan Mattew dan Sheafya yang sedari tadi menyaksikan interaksi anak-anaknya itu hanya bisa menatap mereka sendu

Sheafya yang notabenya adalah ibu kandung Andreas dan Avel tersenyum pedih. Batinnya bertanya-tanya berapa banyak hal yang ia lewatkan dari pertumbuhan anak-anaknya ini

Skip

Avel dan Andreas sudah sampai di sekolah mereka, kini mereka sedang berada di parkiran khusus anak-anak geng ANTARE

Hanya anak geng ANTARE yang dapat memarkirkan kendaraan mereka disini. Jika ada yang berani parkir sembarangan disini, maka tak segan-segan kendaraan tersebut akan di bakar oleh mereka

Tidak ada yang protes, karena hampir semua anggota inti ANTARE yang bersekolah disini adalah donatur

Lagipula Andreas adalah cucu pemilik sekolah ini. Keluarga Marco atau Smerl adalah donatur terbesar di sekolah tersebut, dan setelah itu adalah keluarga Bianca atau Sanjaya

Avel keluar dari mobil Andreas terlebih dahulu, dan beberapa detik setelahnya barulah Andreas keluar sambil menyisir rambutnya menggunakan jari-jarinya

Seperti biasanya, banyak yang menatap mereka dengan tatapan yang berbeda-beda walaupun lebih banyak tatapan yang menatap mereka dengan tatapan memuja

Tetapi Avel dan Andreas menghiraukan itu semua, kedua kakak beradik itu berjalan di koridor sekolah dengan Andreas yang merangkul pundang Avel

"hai Andreas" sapa Bianca ketika Avel dan Andreas sudah berada di depan kelas Avel, yaitu XI MIPA 2

Walaupun seorang pembully Bianca, Alsha dan Avel termasuk siswi yang cukup pintar atau bahkan bisa dibilang pintar. Mereka memang pembully tetapi mereka adalah siswi yang berprestasi

⭐AxeLia⭐ ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang