⭐12⭐ AxeLia

23.6K 2.1K 68
                                    

Maafkan Typonya


Motor Andreas berhenti di parkiran sekolahnya dan parkiran khusus teman-temannya , dengan Avel yang di boncenginya

Andreas membuka helmnya begitupula dengan Avel, lalu Avel menyodorkan helm yang di pakainya tadi ke Andreas dan di terima oleh lelaki itu

Avel berpegangan pada pundak Andreas lalu ia turun dari motor sport milik Andreas, ia juga sedikit melompat agar bisa turun dengan mudah

"mau abang anterin gak sampai ke kelas?" tanya Andreas sambil melihat Avel yang tengah membenarkan tatanan rambutnya

"gak" tolak Avel dengan jawaban yang singkat, wajahnya menatap datar ke arah belakang Andreas

Disana terlihat Alya dan dua orang siswi tengah berjalan cepat ke arah Andreas dan Avel, dengan senyum lebar di antara ke tiganya

Avel memperhatikan ketiga gadis itu hingga tak menyadari kalau Andreas melihatnya dengan wajah yang bingung

"Hai, selamat pagi Andreas" sapa Alya yang kini sudah berdiri di samping Avel dengan kedua temannya yang berdiri di belakangnya

"hai" balas Andreas singkat, wajahnya yang datar dan nada suaranya yang dingin membuat Alya mengerucutkan bibirnya

Avel sedikit menjauhkan diri dari Alya dan menatap datar teman-teman Alya dari bawah sampai atas, cantik' pikir Avel

Mitsuki Oduka gadis yang berasal dari jepang namun ia tinggal di Indonesia karena ibunya menikah lagi dengan orang Indonesia, ayah kandungnya telah meninggal karena kecelakan

Nairin Septiani Sri salah satu teman Alya yang berusia 16 tahun dan sering di panggil Irin. Irin adalah anak seorang pelacur yang bahkan ibunya sendiri tidak tahu siapa ayah dari anaknya itu

Di novelnya mereka hanya memanfaatkan Alya karena kekayaan dan keteranan gadis itu yang berpacaran dengan Andreas, sang ketua salah satu geng yang di takuti. Namun hal itu tidak di ketahui oleh siapapun sampai novelnya tamat

Tidak ada yang mengetahui kalau Mitsuki dan Irin sudah sering di gagahi, alias menjadi jalang. Mitsuki sering 'main' dengan kakak tiri bahkan pekerja di rumahnya, Irin mengikuti jejak ibunya untuk menjadi pelacur dan sering sekali melakukan aborsi pada usianya yang masih muda

Sungguh menjijikan' pikir Avel. Menurut Avel penulis cerita novel yang dunianya ia tempati saat ini benar-benar bodoh, kenapa Bianca dan teman-temannya harus mati tetapi manusia rendahan yang hanya menjadi sampah di bumi bisa hidup dengan senangnya

"aduhhh kaliat manis banget deh, bikin iri kaum jomblo aja" ucap Irin menggoda Alya hingga membuat Alya tersenyum malu dengan kedua pipi yang memerah

"cocok banget sih kalian, gemes deh" sahut Mitsuki mencubit pipinya sendiri dan membuat ekpresi gemas yang sontak saja membuat Alya tambah salah tingkah

"ihh kalian apa-apan sih" Alya memanyunkan bibirnya tanda merajuk, tapi pipinya malah semakin merah

Sedangkan Andreas yang juga di goda oleh kedua teman Alya hanya menampilkan ekspresi datar khasnya, tidak ada tanda-tanda tersipu sama sekali dengan godaan itu

Avel memutar bola matanya jengah, dapat Avel liat sedikit pancaran mata Mitsuki dan Irin yang tampak jijik

"bang, aku ke kelas duluan" ucap Avel lalu menyalimi Andreas dan tak mengacuhkan keberadaan Alya dan kedua temannya itu

⭐AxeLia⭐ ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang