PART 10

1K 122 8
                                    

"JEVANO BANGUN, KITA KESIANGAN"

Teriakan jenandra yang menggelegar untuk memulai pagi yang kali ini sial untuk keduanya, mereka bangun telat. Dengan terburu-buru mereka mandi bergantian karena sekarang, jam sudah menunjukan pukul 06.45 sedangkan jam masuk itu pukul 07.30.

"Jev, lo belom pakai dasi"

"Nanti aja nan di kelas, lo pakein ya"

"Yaudah, yakin mau naik mobil?"

"Nggak, takut macet. Naik motor aja"

Sekilas keributan mereka tadi pagi, meskipun lumayan dekat dengan sekolah area apartement mereka masih harus melewati lalu lintas yang lumayan padat kalo di hari jumat seperti ini.

Tepat 5menit sebelum bel masuk berdering mereka akhirnya sampai di sekolah, pemandangan baru karena biasanya mereka ke sekolah menggunakan mobil sedangkan hari ini mereka datang ke sekolah menggunakan motor.

Apalagi saat melihat Jevano yang merangkul pinggang Jenandra, jelas itu pemandangan yang menarik perhatian anak-anak karena biasanya kedua sahabat itu hanya berjalan beriringan.

Dan jangan lupakan ada satu orang wanita yang melihat itu juga dengan pandangan tidak suka,

"Janendra, lo udah melampaui batas" ucapnya.


.
"Nandra, sayang sini deh" suara Haikal yang memanggil janendra saat mereka baru memasuki kelas.

Jenandra yang dipanggilpun mendekat ke arah Haikal diikuti jevano dari belakang.

"Kenapa?"

"Gua manggil jenandra doang, hush sana pergi lo"

"Urusan jenandra urusan gue juga"

"Gak, gue cuma mau ngomong sama jenandra"

"Ribet amat gembul, tinggal ngomong doang juga"

"Udah chan biarin aja, ada apa? Keburu pak doy masuk"


Mendengar itu akhirnya haikal membiarkan jevano lalu menatap ke arah jenandra,

"Nandra, lo sama jevano beneran pacaran?" tanya nya

"Kalo iya kenapa?" Jawab jevano yang di balas cubitan oleh Jenandra

"Apasih jev, enggak kal kita gak pacaran. Gak usah dengerin si sipit, kita cuma sahabatan. Kenapa? Bukan nya lo tau ya?" balas jenandra.

"Iya tau sih, tadi anak-anak ngomongin lo pada dari pas kalian sampe di parkiran. Makanya gue nanya sama lo" balas haikal.

"Udah gak usah di dengerin, gue sama jevano cuma sahabat doang gak mungkin lebih" ucap jenandra yang diangguki oleh haikal tanda dia mengerti.

"Udah? Kal lo beneran keluar dari team?" Tanya jevano.

"Udah, ya beneran gue jev. Lagian gue cuma cadangan kan masih ada mark sama hyunjin, OSIS nyita waktu banget anjg" jawabnya.

"Oh yaudah, kapan-kapan main ya"

"Santai, ntar gua mampir"

Selesai mengobrol dengan haikal, mereka pun pergi menuju tempat duduk mereka.

"Jev lo kenapa jawab kayak gitu tadi sama haikal, jangan bikin hoax ah" omel jenandra setelah selesai memakaikan dasi jevano.

INFINITY [ Jevano dan Cintanya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang