Note: Maaf ya kalo sekiranya ada nama jevano atau jenandra yang ketuker atau bahkan masih ada jeno dan jaemin karena aku sempet rombak ceritanya. Dan kalo aku ada ketik nama karina, itu murni aku yang keliru karena selalu kebalik sama nama asli cast yang ku pakai. Terima kasih, selamat membaca💓.
Setelah pertengkaran yang lumayan besar hari itu, hubungan jevano dan jenandra kembali membaik. Bahkan sekarang keduanya semakin lengket, mereka semakin tidak bisa dipisahkan. Maklum namanya hubungan baru pasti lagi di fase bahagianya.
Orang bilang hubungan di bulan ketiga adalah titik awal permasalah dalam sebuah hubungan, sepertinya itu bisa di katakan benar karena pertengkaran mereka kemarin bukanlah masalah yang besar. Itu hanyalah masalah kecil sekaligus pembuka untuk semua ujian dalam hubungan mereka, itu masih awal dan saat inilah semua rintangan itu akan dimulai.
.
.
."Sayang bisa tolong ambilkan handuk? Aku lupa membawanya" ucap jenandra dari dalam kamar mandi.
"Kamu gak lagi godain aku kan?"sahut jevano
"OTAKNYA MAU AKU CUCI GAK? MUMPUNG AKU LAGI MEGANG SABUN"
Jevano tertawa saat balasan dari kekasihnya, dia selalu senang saat berhasil menggoda pemuda manisnya itu. Lalu segera bergegas untuk mengambil handuk milik kekasihnya, sebelum tuan ratu nya marah. Soalnya nanti dia yang repot😁
"Ko cuma tangan doang yang keluarin? Semuanya aja bisa gak? Lumayan kan perdana liat" goda jevano saat jenandra hanya mengeluarkan tangan untuk mengambil ganduknya.
"Jevano udah, dari tadi godain aku mulu. Udah sana pergi hush hush" usirnya dengan nada galak, dia sedang mode maung pagi ini dan jevano tidak ingin ambil resiko. Makanya sekarang dia pergi dari depan pintu kamar mandi mereka, dan kembali melanjutkan kegian nya yang sempat tertunda.
Selama menjalin hubungan, mereka memang melakukan nya lumayan sehat. Just cuddles, and some kissed. Without make out or sex. Itu yang pernyataan mutlak dari jenandra saat mereka pertama kali berciuman, dan jevano menyetujui nya. Dia ingin kekasihnya merasa nyaman dan dia sendiri bukan tipe yang gampang tergoda jadi nya dia tidak terlalu mempermasalahkan nya. Yah meskipun kadang harus berakhir bermain sendiri, dia masih laki-laki omong-omong.
.
Seperti biasa, hari libur akan mereka habiskan dengan berduaan sambil menonton film kesukaan merek. Bukan nya tidak mau mencoba kencan ke luar, tapi mereka merasa kurang bebas jika berada di tempat yang diisi oleh banyak orang.
"Yang"
"Hmm?"
"Ini kita di rumah aja gitu, libur loh masa gak mau keluar" jenandra mengerucutkan bibirnya.
"Gak usah manyun-manyun gitu, kode minta dicium ya?" Jevano menggoda kekasihnya dengan memasang ekspresi seperti ini 😏😏😏
"APASIH DARITADI PIKIRAN NYA KOTOR MULU, padahal aku serius. Bosen di rumah terus" jenandra melepaskan pelukan mereka lalu meninju pelan bahu kekasinya itu.
"Loh padahal kan aku serius, emang mau kemana babe? Tumben banget, biasanya kamu yang nolak kalo mau diajak keluar"
"Lagi pengen aja, pengen rasain kencan sama kamu. Udah lama"
"Ke resto jepang yang waktu itu kamu pengen mau? Kali aja masih pengen kesana"
"MAU, AYOO!!"
"Tapi.."
"Tapi?"
"Cium aku dulu"
"Ah kamu mah, gamau"
![](https://img.wattpad.com/cover/292810157-288-k233521.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
INFINITY [ Jevano dan Cintanya]
Novela Juvenil"Kita beneran gak bisa ya na?" -Jevano "Gak bisa jev, Tuhan dan semesta gak akan suka" -Jenandra Hanya berisi kisah 2 adam yang memperjuangkan cinta mereka yang berbeda. BxB Homophobic? DNI Start: 26 november 2021 End: -