PART 14

961 110 31
                                    

"Coach saya ijin buat pulang dulu ya bentar, mau nganter Jenandra pulang" ucap jevano pada pelatih mereka saat waktu break latihan, yang untungnya diperbolehkan oleh sang pelatih karena memang kali ini mereka break lumayan lama.

" Bucin amat lo, beneran ngehomo ya kalian?" Ejek hsris saat mendengar ucapan jevano pada coach mereka.

Saat hendak menyauti ejekan Haris, marka pun menenangkan jevano yang berada di dekatnya.

"Udah sana anterin nandra pulang dulu, gak usah ladenin si haris. Keburu kita mulai lagi" ucapnya yang di angguki oleh jevano.

Sepeninggal jevano, marka pun menasehati Haris untuk tidak mengusik jevano dulu selama masa latihan sampai mereka turnamen. Yang mau tak mau dituruti oleh haris, dia masih memendam kesal saat jevano membuatnya babak belur dulu, tapi sepertinya untuk kali ini dia harus bisa menahan nya.

.

Jevano langsung pergi ke parkiran saat mendapat pesan kalo jenandra sudah menunggu disana, dan mendapati sahabatnya yang sedang mengobrol dengan haikal.

Mereka terlihat sangat akrab dan jeno tidak suka itu.

"Ayo nan balik, keburu gue mulai latihan lagi"ucapnya saat akan masuk ke dalam mobil.

Dan obrolan kedua orang itu pun berhenti saat mendengar suara jevano

"Yaudah kal, gue balik dulu ya. Kita lanjut obrolin di chat aja, see you" pamit nya, lalu menyusul jevano masuk ke dalam mobil.

Setelah melihat kepergian jevano dan jenandra, Haikal pun pergi menuju mobilnya. Suasana hati nya hari ini sangat baik, karena akhirnya bisa lebih dekat dengan jenandra.

Orang yang dia kagumi dari lama.

.
Saat dijalan, entah kenapa dia merasa sahabat manisnya itu terlihat aneh hari ini. Dia dari tadi sibuk dengan handphone nya, kadang ketawa kadang manyun. Aneh.

"Nandra, lo kenapa deh? Tumben banget nyuekin gue" ucapnya.

Jenandra pun segera mematikan handphone nya, beralih menatap ke arah jevano dan jangan lupa sambil menunjuk cengiran bodoh nya.

"Ehehe anu, maaf jev. Tadi asik chat sama haikal" jawabnya.

"Lo sejak kapan deh deket sama dia, akhir2 ini gue liat kalian banyak interaksi bareng. Bahas apasi sampe gue di diemin?" Protes jevano.

"Sejak lo sibuk latihan jev, ya gue sih daripada sendirian kan yaudah sama haikal aja. Jadi deh deket kayak sekarang hehe, maaf baru cerita. Kalo soal bahasan di chat, kita bahas itu hehe anu" jelas jenandra ambil cengengesan.

"Anu? Anu apaan namira yang jelas" tanya jevano bingung

"Jev, ciuman di bibir tuh kayak gimana sih?" Bukan nya menjawab, jenandra malah balik bertanya kepada jevano.

CKIIITTTT

Tiba-tiba jevano mendadak ngerem, yang otomatis membuat jenandra kaget.

Hah? Gimana? Jevano gak salah denger kan?

"Jevano, ngagetin tau gak. Kenapa malah ngerem mendadak coba?"omel nya

Mengabaikan omelan itu, jevano pun menghadap ke arah jenandra.

"Ulangi tadi lo bilang apa na?

"Ciuman itu kayak gimana? Bisa ajarin gue?"ucap jenandrs ulang.

"L-lo tau darimana soal ciuman na?" Tanya nya

"Dari Haikal, tadi dia sempet nanya terus gue jawab gak pernah. Abis itu dia jelasin deh, tapi gue gak paham-paham makanya gue nanya sama lo. Sekalian ajarin kalo bisa" jawabnya.

INFINITY [ Jevano dan Cintanya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang