Recommended Song :
Taylor Swift — Dear John (Taylor's Version)Jaemin turun dari motornya dengan terburu-buru. Memasuki arena sirkuit yang sudah ramai lewat pintu belakang menuju ke ruang tunggu. Disana sudah ada anggota 127 Squad dan Dream Club yang akan bertanding hari ini. Jaemin berlari menghampiri mereka dengan wajah panik.
"Giselle sama Minjeong kemana?" tanyanya langsung.
Haechan yang menyadari kedatangan Jaemin langsung berdiri. "Lo gak bareng mereka?"
Mata Jaemin membola. "Jangan bercanda. Tadi pacar lo ngebut bawa mobil sampai gue kehilangan jejak. Harusnya dia udah sampai duluan. Mereka dimana?!" teriak Jaemin panik.
Memang kesalahan besar mempercayai ucapan seorang Kim Giselle. Saat Jaemin mengikutinya dari belakang, mobil itu justru melaju kencang sampai Jaemin kehilangan jejak. Mentang-mentang jalanan sepi jadi Giselle bebas ngebut tanpa harus takut ketilang polisi. Ia takut Winter kenapa-kenapa, Jaemin pun menambah kecepatan motornya agar segera sampai. Namun kenyataannya, Giselle dan Winter belum sampai di sirkuit ini.
"Mereka belum sampai. Serius. Lo kenapa bisa sampai kehilangan jejak?" Haechan ikut-ikutan panik dan mencoba menghubungi Giselle. Tapi tidak diangkat.
"Kalau Minjeong sampai kenapa-napa, pacar lo bakal abis sama gue."
"Kok lo malah nyalahin pacar gue? Udah tau Giselle suka ngebut kenapa malah ngebiarin Winter sama dia? Inget, Giselle sepupu lo." Haechan masih berusaha menelepon Giselle lagi.
"Sekalipun dia sepupu gue, kalau Minjeong sampai terluka gue gak bakal diem aja." Jaemin ikut mengambil ponselnya untuk menghubungi Winter. Sumpah, jantung Jaemin rasanya mau copot. Pikirannya mulai buruk dan berkelana kemana-mana. Resah, cemas, panik bercampur jadi satu.
"Ada apa ini?" seorang laki-laki berwajah tampan yang diketahui leader 127 Squad—Lee Taeyong—mendekat karena kegaduhan yang Jaemin buat.
"Giselle sama Winter belum sampai disini, bang. Padahal udah nyalip gue tadi," sahut Jaemin. Wajah tampannya tampak kalut.
Taeyong ikut kaget. "Udah ditelpon belum? Ini udah jam 12 lewat, loh. Bahaya mereka keluyuran tengah malam begini." ia pun berbalik untuk memanggil kawan-kawannya.
"Yang main nanti siapa aja?" tanya Taeyong lagi.
"Geng kita diwakili Doyoung, Mark, Jaehyun. Kalau Dream Club Jeno, Jaemin, Haechan." Jungwoo membaca sebuah brosur yang ia bawa.
"Mark Haechan gimana?" tanyanya lagi. Mengingat mereka berdua tergabung dalam 2 geng motor itu sekaligus.
"Kita tadi udah diskusi. Mark main sebagai anggota 127 Squad, Haechan main sebagai anggota Dream Club. Biar adil."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Fanfiction[DIMOHON FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ⚠️DILARANG PLAGIAT!!!!!!❌ "Orang-orang tahunya, hanya kamu yang cinta padaku. Hanya kamu yang punya rasa cinta paling besar. Tapi itu salah. Justru cintaku yang lebih besar darimu. I love you more." Winter yang bucin...