16

793 125 27
                                    


Jangan lupa untuk vote + comment ya bestie.
Peluk online satu-satu😍🤩❤️

O P E N I N G

Recommended Song :Justin Bieber — Favorite Girl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Recommended Song :
Justin Bieber — Favorite Girl
















Winter cuma dirawat selama 3 hari. Trombosit nya memang sudah stabil, tidak panas, rada segar juga tapi belum sepenuhnya pulih. Hanya saja Winter ngotot pengen pulang karena tidak mau lama-lama di rumah sakit. Karena Bu Lee sudah kembali, Winter pun pulang ke rumahnya. Sekarang gantian Jaemin yang menginap karena ia tidak tega membiarkan Winter sendirian. Winter belum sepenuhnya pulih. Anaknya juga rada bandel. Disuruh minum obat harus dibujuk beberapa kali baru mau. Jaemin juga sampai rela mengerjakan tugas kuliahnya di rumah Winter.

Dan Jaemin masih bersitegang dengan Mark.

"Babe?"

Jaemin yang baru mematikan mesin mobil berlari keluar dengan panik karena melihat Winter duduk meringkuk di luar. Badannya bersandar ke pintu yang tertutup dan disampingnya ada boneka pikachu. Jaemin berlari dengan terburu-buru untuk menghampiri kekasihnya.

"Kamu ngapain disini?" Jaemin berjongkok didepan Winter. Ia melepas leather jacket nya lalu ia pakaian ke Winter. Gadis itu seperti biasa hanya memakai pakaian pendek dan tipis. Padahal di luar ini dingin.

"Nunggu Jaemin."

"Kan bisa nunggu di dalem, sayang. Kamu masih sakit."

"Di rumah gak ada orang. Bu Lee lagi pergi beliin aku bungeoppang."

Jaemin menghela nafas. Tidak tega juga mau marahin. Ia ingin menggendong tapi ia tunda saat melihat ada sebuah buku yang Winter dekap. Jaemin mengambilnya dan rupanya itu buku latihan Matematika buat Olimpiade. Mata Jaemin langsung menajam seperti laser.

"Kamu gak boleh belajar. Otak sama tubuh kamu harus istirahat. Kalau drop lagi gimana? Mau kamu masuk rumah sakit lagi?"

"Aku cuma belajar dikit. Biar gak lupa aja."

Jaemin tetap menggeleng. "Enggak. Kalau kamu ketahuan belajar lagi saat masih sakit, aku akan pulang."

Pintu dibuka dan Jaemin masuk begitu saja sambil membawa buku tadi. Meninggalkan Winter yang masih terbengong di teras rumah. Winter buru-buru berdiri untuk menyusul Jaemin sambil mendekap boneka pikachu tadi. Berlari-lari kecil menghampiri Jaemin yang sudah masuk terlebih dulu.

"Jaemin!"

Winter berdiri didepan Jaemin yang sedang duduk di sofa. Tangannya sibuk dengan ponsel dan tidak menghiraukan keberadaan gadis cantik didepannya. Buku tadi masih dipegang dengan tangan satunya. Winter otomatis lesehan di lantai sambil menyandarkan dagunya di paha Jaemin.

"Minjeong mau cerita. Tapi janji jangan marah."

Atensi Jaemin berhasil teralihkan. Ia menatap ekspresi Winter yang tiba-tiba serius. Kedua tangan Winter juga berpangku di paha Jaemin. Ada binar keraguan di mata bulatnya. Jaemin meletakkan ponselnya lalu mengangkat tubuh Winter agar duduk di pangkuannya.

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang