18

801 124 26
                                    

Special part buat Jaemin's Birthday akan ada 2 chapter ❤️

Special part buat Jaemin's Birthday akan ada 2 chapter ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Recommended Song :
NCT U — Make A Wish (Birthday Song)






[Special Part] Jaemin's Birthday part 1






















"Kak Mark, gue boleh pulang?"

"Dan ngebiarin lo ketemu Jaemin lagi? Enggak."

Winter menunduk. Sudah lewat beberapa hari sejak kejadian di taman itu, Mark langsung membawanya ke rumah. Bukan rumah Winter ya, tapi rumahnya Mark. Sengaja memang karena Mark mau menjauhkan Winter dari Jaemin. Siapa yang murka melihat Winter pingsan? Padahal Winter baru keluar dari rumah sakit. Jaemin tidak becus menjaganya. Dan selama itu pula yang antar jemput Winter itu Mark. Meski jaraknya jauh tetap Mark terobos. Daripada diantar Jaemin.

"Siapa yang pengen ketemu Jaemin?" kilah Winter gugup.

"Gak usah bohong. Gue hafal sifat lo, Win. Lo selama ini ketergantungan sama Jaemin. Jadi kalau gak ketemu Jaemin dikit aja langsung sawan. Sampai jadi bego padahal tuh cowok bikin lo nangis terus."

Winter makin menunduk. Benar sih, Jaemin akhir-akhir ini selalu membuatnya menangis. Sakit hati juga. Bahkan saat mengingat pertemuan Jaemin dengan Hina dulu, hati Winter selalu sakit. Gak masalah kalau mau ketemu, tapi kenapa harus diam-diam? Pokoknya kacau suasana hatinya. Coba saja kalau Karina tidak mengajaknya keluar mungkin Winter tidak akan tahu.

"Tapi—"

"Please, Win. Cinta jangan bikin lo buta. Kalau dia sayang sama lo, dia gak akan ngelakuin ini. Emang bener lo pisah aja sama dia. Lo mau makan hati terus?"

"Gue bingung, Kak..."

Mark yang sedang sibuk bermain ponsel mendekat. Ikut duduk disamping Winter sambil mengusap kepalanya. "Lo cinta sama dia?"

Winter cuma mengangguk lemah.

"Gue tahu kalau Jaemin udah berjuang banyak buat lo. Sampai bawain lo psikiater juga. Dia selalu mengutamakan lo dibanding apapun. Cuma minusnya disini tuh sifatnya dia. Jaemin mudah terpancing, terpengaruh, terprovokasi, emosian dan seenaknya. Dia memang lembut didepan lo tapi dia juga gak bisa nahan emosinya. Dia juga ramah ke semua orang dan itu yang sering bikin lo salah paham. Dari sekian banyak cowok yang gue kenal, cuma Jaemin yang menurut gue cocok sama lo. Dia nerima lo apa adanya."

Winter mendongak. Ia mendengarkan baik-baik ucapan Mark ini. Menatap lekat Mark sambil berkata. "Jadi psikiater itu dari Jaemin?"

"Iya. Dulu gue yang cerita tentang trauma lo ke dia. Terus dia minta bantuan Dokter Jung buat nyari psikiater."

Winter semakin terharu. Jadi, psikiater yang ia kunjungi 2 hari yang lalu itu suruhan Jaemin? Winter kira itu ide Mark atau tidak Jordan. Setelah berkonsultasi selama 2 hari memang ada perubahan dari dirinya. Winter merasa lebih tenang.

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang