Love Not Sound [The End]

271 45 8
                                    

Main Cast : Jung Eunha X Choi Yuju
Sub Cast : Ryu Sujeong X Na Jaemin
Genre : GxG - Romance - Sad

This story is a fiction not a true story.
So...
Please understand of their are many dificiencies both on terms of writing or the plot of story.
And...
Please support with follow, vote, and comment guys...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku ingin kebahagiaan kita selamanya. Namun, semuanya tidak pernah berjalan mulus. Banyak rintangan yang harus kita lalui bersama. Saling percaya, aku membutuhkannya.

Tolong percaya padaku...
.
.
.
Yuju Pov...

Deru suara mesin gerbong kereta sedikit mengusik tidurku. Sedikit tahu memang sudah hampir dua jam aku berada di dalam kereta ini. Namun aku tidak bisa menutup mata tak peduli seberapapun aku berusaha. Suara mesin, suara orang - orang yang sedang bercengkerama dan membicarakan sesuatu. Itu menggangguku.

Namun aku bersyukur. Telingaku dalam kondisi baik.

"Kemana tujuanmu anak muda?" tanya seorang kakek tua yang duduk bersebelahan denganku.

Aku hanya tersenyum. mengambil sebuah catatan dalam sakuku dan menulis sesuatu.

'Busan'

Kakek tua itu mengerutkan kening. "Kau tidak bisa berbicara?"

Aku kembali tersenyum.

"Sayang sekali. Kau masih muda dan cantik, tapi tidak memiliki suara. Aku bersyukur, masih bisa berbicara sampai aku tua seperti ini."

Mungkin kalian bertanya-tanya, kemana pergi nya suaraku? Bukankah suaraku telah kembali berkat gadis itu?

Aku menghargai, ketika aku menikahinya di usia ku yang baru menginjak usia 19 tahun. Dia tidak bisa apa-apa karena kebutaan yang dideritanya sehingga tidak bisa melanjutkan sekolah seperti ku.

Di sekolah pun, aku mulai mengganti penampilanku. Rambut yang selalu tertata acak, aku sisir rapi. Kurasa banyak yang mengagumiku karena baru menyadari kecantikan ku. Aku juga mulai menjadi pemberontak. Walaupun, bukan pemberontak dalam arti buruk, tapi aku hanya memberontak agar mereka tidak menindas ku lagi.

Flashback...

"Kerjakan tugasku!" ujar Park Jihyo melempar bukunya ke arahku.

Aku mengangkat kepalaku yang bertumpu pada buku fisik yang kubaca. Aku memandang tajam wajah dingin yang ada di hadapanku. Gayanya angkuh dan sombong.

"Aku tidak mau." Ucapku.

Kulihat gadis itu shock karena aku bisa berbicara.

"Kau bisa bicara?"

"Wae? Aku sudah sembuh sehingga kalian tidak bisa menindasku lagi."

"Kau membantahku?"

"Wae? Kau mau memukulku?"

Jihyo menoleh ke arah dua bodyguard di kanan dan kirinya. Seperti mengerti maksud sih Jihyo, kedua pengawal itu mendekati ku, dan hendak memukulku. Namun aku menangkis pukulannya dengan pintar. Yah, bukan pintar sih sebenarnya. Karena terlalu sering dipukuli, aku menjadi hafal gerak-geriknya memukulku. Tapi, mengapa juga mereka sama sekali tidak berubah....? Dari dulu sampai saat ini gerakannya tetap sama. Hingga, membuatku mudah mengalahkan mereka.

Jihyo yang melihat kedua bodyguardnya jatuh tersungkur. Dia memundurkan tubuhnya dan.. menatapku tajam.

"Ini berlaku untuk kalian semua. Jangan ada yang menggangguku." kataku tegas.

Gfriend OS & SS~[🥀]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang