Crazy Fans [Part 3]

78 32 0
                                    

Setelah upacara selesai, Yuju langsung menemui Umji di kelasnya. Yuju meminta maaf dan sangat menyesal atas kejadian waktu malam minggu, tapi Umji tak peduli, dia mengacuhkan dan mengusirnya dari kelas sebelum Yuju menjelaskan semuanya.

"Hai Ju, ni aku buatin nasi goreng buat kamu." Eunbi memberikan kotak makan Hello Kitty ketika Yuju baru menghempaskan bokongnya di kursi.

Yuju mengambil kotak makan itu. Eunbi tersenyum senang. "Dimakan ya, Ju."

Yuju tersenyum sinis lalu memberikan kotak makan itu pada Sinb, teman sebangkunya yang baru datang dari toilet.

"Apaan ni?" Sinb meneliti kotak berbentuk kucing itu.

"Itu nasi goreng buat Yuju." Eunbi tak senang makanan yang dia buat dengan susah payah untuk Yuju diberikan pada orang lain.

"Makan aja." Ucap Yuju pada Sinb tanpa memedulikan protes Eunbi.

"Tapi itu..." Perkataan Eunbi terpotong dengan kedatangan bu Irene, guru Metematika.

"Selamat pagi anak-anak."

Dengan terpaksa Eunbi berjalan ke arah bangkunya.

***

Hari-hari selanjutnya, Yuju masih mencoba meminta maaf pada Umji, tapi gadis itu bergeming pada pendiriannya, dia tidak mau memaafkan dan tidak berminat didekati Yuju lagi. Baginya saat makan malam waktu itu sudah menjelaskan siapa sesungguhnya perempuan yang disukai Yuju.

"Sorry Ju, pintu hati gue udah tertutup buat lo."

Yuju sangat marah, dia merasa terhina dengan perkataan Umji yang sudah menolaknya. Ini pertama kalinya dia diperlakukan seperti itu, dan dia menyalahkan Eunbi atas kejadian ini semua. Yuju berjalan dengan emosi tinggi dia berjalan tergesa menuju kelasnya. Di sana dia menemukan Eunbi sedang berbicara dengan Yerin, teman sebangkunya.

"Ikut gue!" Yuju menarik tangan Eunbi, "Dan bawa tas lo!"

"Mau ke mana?" Eunbi bingung kenapa Yuju menyuruhnya membawa tas. Bukannya ini masih jam istirahat dan sebentar lagi bel masuk akan berdering.

Bukannya menjawab, Yuju malah berkata pada Yerin, "Izinin gue dan Eunbi. Kalo guru nanya, bilang aja gue bawa pulang Eunbi karna dia sakit."

Yerin mengangguk.

"Thanks. " Ucap Yuju sambil mengambil tas Eunbi dan menarik gadis itu menuju bangkunya untuk mengambil tas miliknya lalu mereka keluar kelas.

"Kalian mau ke mana?" Tanya Sinb saat berpapasan di pintu.

"Gue mau nganterin dia balik. Nanti gue pinjem catatan lo, ya." Jawab Yuju.

"Pulang sekolah, gue ke rumah lo."

"Thanks." Balas Yuju berlalu dari hadapan Sinb.

Sebelum pulang mereka minta izin dulu pada guru piket, setelah mendapatkan izin barulah mereka bisa meninggalkan sekolah.

Di perjalanan Yuju tak peduli pada Eunbi yang ketakutan di belakang punggungnya. Eunbi memeluk erat tubuh Yuju yang mengendarai motor Ninja dengan kecepatan tinggi, dia menyalip kendaraan lain tanpa memperhitungkan resiko yang akan mereka peroleh. Yuju sengaja melakukan itu semua untuk membuat Eunbi pergi jauh dari hidupnya, dan dia ingin Eunbi tahu kalau dirinya sangat benci dan tak peduli sedikit pun pada Eunbi.

Setelah beberapa menit yang menegangkan, kini mereka sudah sampai di perkebunan teh.

Yuju menitipkan motornya pada pak Lee, pemilik warung yang sudah dia kenal sejak lama karena seringnya Yuju pergi ke tempat ini untuk outbound bersama teman-temannya. Yuju membawa Eunbi ke atas bukit.

Gfriend OS & SS~[🥀]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang