Gfriend OS & SS~[🥀]

Let's Get Married [Yujuna]

Main Cast : Choi Yuju X Jung Eunha
Genre : GxG - Two Shot - Work life

This story is a fiction not a true story.
So...
Please understand of their are many dificiencies both on terms of writing or the plot of story.
And...
Please support with follow, vote, and comment guys...
.
.
.
“Kenapa tidak memakai kendaraan pribadi?” kini Eunha dan Yuju tengah berada di sebuah cafe, karena atas permintaan atau lebih tepatnya seperti perintah Eunha menganggapnya, akhirnya dia menurut dan pergi makan bersama presdirnya itu.

“Mobilku tiba-tiba mati di tengah perjalanan jadi kuputuskan menaiki kereta saja.” Jawab Yuju sembari memakan makanannya, “Ah iya, aku sempat melihat berkas-berkas tentangmu ternyata kau masih seorang mahasiswi.”

Eunha mengganguk membenarkan, “Seseorang dari perusahaan anda memintaku untuk bekerja disana.”

“Lalu bagaimana kuliahmu?” lanjut Yuju setelah meminum kopinya.

“Aku masuk jam malam.”

Yuju menatap Eunha, “Jadi setelah ini kau akan masuk kelas?” Lagi.... Eunha mengganguk, “Ah sepertinya aku harus cepat pergi karena dosen tidak akan menungguku.”

Setelah makan dan sedikit berbincang akhirnya Eunha berpamitan pergi untuk kuliahnya. Yuju sempat menawarkan untuk mengantar gadis itu dan ingin memanggil jemputan, tetapi gadis itu menolaknya karena dia tidak ingin merepotkan presdirnya. Yuju tersenyum dan melambaikan tangannya.

Tepat setelah bus yang Eunha tumpangi pergi, sebuah mobil tiba-tiba berhenti di depan Yuju, dan driver itu keluar untuk membukakan pintu.

“Terimakasih pak Ahn”

Yuju memasuki mobil pribadinya tersebut.

“Sepertinya hari ini sesuatu yang baik sudah terjadi nona?” Goda Ahn pada atasannya itu. Sedangkan Yuju hanya terkekeh kecil tanpa menjawab ucapan sopirnya tersebut.

***

Keesokan harinya sengaja tidak memakai kendaraan pribadinya dan memilih untuk menggunakan kereta.

Wanita tampan itu kini tengah menunggu pintu gerbong kereta terbuka, dia berjalan masuk dan tersenyum lebar mendapati Eunha juga baru memasuki gerbong tersebut. Entah motif apa sebenarnya dibalik senyum Yuju tersebut.

“Selamat pagi.” Sapa Yuju tersenyum cerah kepada Eunha yang kini sudah terduduk di kursi penumpang sedangkan dirinya berdiri karena keadaan gerbong yang sudah penuh.

“Hai pres―Yuju kau naik kereta lagi?” Eunha sedikit terkejut. Yuju mengangguk.

“Mobilku sepertinya memaksaku untuk naik kereta lagi, dia lagi-lagi mogok.” Dusta Yuju dan Eunha hanya menganggukan kepalanya menandakan dia paham.

“Kenapa tidak naik taxi saja?”

“Sepertinya lebih cepat naik kereta karena tidak akan terkena macet, benar bukan?” Eunha menggangguk kembali. Dan setelahnya itu, terjadi keheningan diantara mereka karena Eunha bingung harus membuka pembicaraan apa, tidak jauh berbeda dengan Yuju.

“Apa kau tidak apa berdesakan dengan orang lain?” tanya Eunha akhirnya setelah mencari bahan pembicaraan.

“Tidak, apa kau pikir aku ini anti sosial atau aku memiliki asma yang tidak bisa berdesakan dengan orang?” canda Yuju, Eunha hanya tersenyum mendengar jawaban Yuju.

“Aku pikir kau akan anti berdempetan dengan orang-orang yang mungkin tidak sederajat denganmu.”

Yuju menarik sebelah alisnya, “Hey, aku bukan orang seperti itu. Kita sama-sama manusia dan sama-sama makan nasi bukan?”