[~Saving You~]
"Bye guys, sampai jumpa besok!" Eunha melambai bersemangat pada teman-temannya saat berjalan keluar dari area sekolah dengan Yuju yang bersembunyi di balik tembok sejak kelas berakhir, mengikutinya, namun tiba-tiba seseorang meraih lengannya dan menyeretnya ke halaman belakang sekolah.
"Yah, lepaskan aku!" Kata Yuju sambil meronta.
"Lalu membiarkanmu mengikutinya?" Yerin yang baru saja menariknya bertanya.
"Ya, sekarang pergilah sebelum aku kehilangan jejaknya."
"Yuju, berhenti melakukan itu..." Kata Sowon.
"Tidak! Aku tidak akan berhenti mencintainya."
"Aku tidak memintamu untuk berhenti mencintainya, aku ingin kamu jujur padanya. Katakan yang sebenarnya tentang kamu yang mengiriminya bunga dan surat itu." Kata Sowon lembut membuat Yuju berhenti meronta.
"Aku tidak bisa..." Kata Yuju sedih.
"Kamu bisa Yuju, kamu bisa!"
"Tidak, kamu tidak mengerti Sowon. Aku tidak punya keberanian untuk mendekatinya seperti yang kamu lakukan, dan bagaimana jika dia tidak bisa menerima bahwa pengagum rahasianya selama ini adalah perempuan?"
"Yuju, apa kau mencintainya?" Tanya Yerin.
"Tentu saja aku mencintainya. Aku tidak mungkin melakukan semua itu padanya jika aku tidak mencintainya." Kata Yuju sambil memutar bola matanya saat cintanya pada Eunha dipertanyakan.
"Kalau begitu katakan yang sebenarnya padanya."
"Aku tidak bisa...!" Yuju berkata frustrasi.
"Ok, jangan menyesal jika suatu hari ada seseorang yang datang pada Eunha dan mengaku sebagai dirimu." Kata Sowon membuat Yuju menunduk ke bawah.
"A-Aku pergi sekarang." Kata Yuju dan pergi meninggalkan Sowon dan Yerin yang sama-sama menghela nafas lelah.
Yuju berjalan dengan langkah lambat menuju rumah Eunha sambil memikirkan apa yang Sowon katakan tadi.
"Haruskah aku mengaku padanya dan memberitahunya tentang semua yang kulakukan?" Yuju bertanya pada dirinya sendiri. Dia riba-tiba teringat tentang pertama kali mereka bertemu...
Flashback...
"Yah, cepatlah! Atau kita akan terlambat!" Yuju memarahi Yerin ketika Yerin bangun terlambat di hari pertama sekolah.
"Tunggu Yuju, berhenti berlari! Atau nanti kau akan menabrak seseorang!" Yerin memarahi Yuju saat melihat Yuju berlari di lorong koridor kelasnya.
Yuju tidak mendengarkan Yerin dan terus berlari karena dia harus menemui kepala sekolah untuk menyelesaikan beberapa urusan, namun...
Brukk!
"Arkhh! Yah! Hati-hati kalau lagi jalan!" Yuju menabrak seseorang dan memarahi orang yang baru saja ditabraknya. Dia membungkuk untuk membantu gadis malang itu mengambil buku-bukunya yang berserakan di lantai.
"Kamu menabrakku tapi kamu memarahiku." Gadis itu mendongak untuk melihat wajah Yuju.
Saat gadis itu mengangkat wajahnya, Yuju pun tercengang melihat kelucuan gadis itu. Pipinya yang chubby, hidungnya yang mancung, matanya yang indah, dan bibirnya yang menawan. Yuju membeku di tempatnya dan hanya menatap gadis itu.
"Halo? Nona? Ugh! Mengapa hari ini begitu buruk! Tadi aku tidak sarapan pagi dan kini bertemu gadis aneh di sekolah. Apa hidup memang seburuk ini, ya Tuhan!"
Yuju hanya tersenyum mendengar gadis itu mengomel.
"Eunha, ayo!" Yuju mendengar seseorang memanggil nama Eunha, tapi masih tidak mengalihkan pandangannya pada gadis di depannya.
"Ya, sebentar!" Eunha melirik Yuju sekali lagi sebelum berlari ke arah teman-temannya, meninggalkan Yuju.
"Eunha..." Gumam Yuju sambil tersenyum.
"Yuju, apa kau sudah bertemu dengan kepala sekolah?" Tanya Yerin yang sudah berada di samping Yuju.
"Astaga! Aku terlambat!" Kemudian Yuju berlari lagi.
Sejak pertama kali bertemu dengan Eunha, Yuju selalu menyempatkan diri untuk menatap Eunha. Dia mulai mengirim surat cinta dan bunga. Memikirkan keamanan Eunha, dia mulai mengiringi Eunha ke sekolah setiap pagi dan mengantarnya pulang setelah jam sekolah berakhir. Sambil bersembunyi, agar Eunha tidak memperhatikannya.
End Of Flashback...
"Tolong!" Lamunan Yuju terhenti saat mendengar seseorang berteriak minta tolong. Dia melihat sumber suara dan melihat cintanya sedang berjuang dengan seseorang yang mencoba merampoknya. Tanpa berpikir panjang, dia berlari ke arah mereka dan mendorong Eunha menjauh dari pria itu. Dia mengayunkan tas sekolahnya ke pria itu.
"Lari!" Dia meminta Eunha untuk lari tetapi Eunha tidak bergerak, "Lari jika kamu ingin tetap hidup! Sekarang!!" Yuju sedikit berteriak, sambil mencoba memberontak dengan si perampok. Eunha tidak punya pilihan selain berlari secepat yang dia bisa sambil berharap bahwa penyelamatnya selamat.
Ketika Yuju melihat Eunha telah berlari untuk hidupnya, Yuju mendorong pria itu menjauh darinya dan mengambil tas sekolahnya lalu berlari, tetapi tiba-tiba pria itu menarik rambutnya.
"Kamu pikir kamu mau kemana, hah?! Karena gadis itu sudah kabur, aku akan mengambil uangmu! Berikan aku tas itu sekarang!" Orang itu berkata dan ingin merebut tas Yuju, tetapi ditendang oleh Yuju. Orang itu mengeluarkan pisau dari sakunya dan mengarahkannya ke Yuju. Yuju mencoba menghentikan pisaunya dengan telapak tangannya dan melukai telapak tangannya. Dia meringis kesakitan, mendorongnya sedikit ke belakang lalu lari ke rumahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC...[Jung Eunha]
.
.
.
★★★
KAMU SEDANG MEMBACA
Gfriend OS & SS~[🥀]
FanficIni hanya sekedar cerita cinta pendek... Kisah romantis... Main Cast... => [GxG] => Kim Sojung [Sowon] => [Geben] => Jung Yerin [Yerin] => [K-Pop] => Jung Eunbi [Eunha] => [Rando...