"Fea , we need to talk . Just two of us" pinta Tengku Eiril .
Lambat-lambat Umaira bangun menuju ke arah pintu .
Setelah itu , Tengku Eiril memandang Qistina Sofea yang berada di sebelahnya lalu ingin mencapai tangannya tetapi Qistina Sofea pantas menarik tangannya daripada disentuh oleh lelaki yang bukan mahramnya .
"I'm sorry" ujar Tengku Eiril perlahan seraya memandang tepat ke arah mata Qistina Sofea .
"It's okay . Dah lepas , kan?" balasnya dengan senyuman yang barangkali ikhlas .
"Anak kita okay?" tanya Tengku Eiril pula menghilangkan suasana janggal antara mereka .
"Alhamdulillah , cuma dia tak sedar lagi" balas Qistina Sofea .
"Lupa nak tanya kau , haritu doktor panggil kau buat apa?" tanya Tengku Eiril ingin tahu . Qistina Sofea terkedu .
'Ha sudah , nak kata apa ni eh' desisnya dalam hati .
"Hello , I'm talking to you" kata Tengku Eiril yang memetik jari di hadapan muka Qistina Sofea .
"A...aa takde pape" jawabnya walaupun pelik .
"Lah , yeke?" tanya Tengku Eiril yang ragu-ragu .
"Sun" tiba-tiba nama itu laju sahaja meluncur keluar dari mulut Qistina Sofea . Tengku Eiril yang mendengar itu mula cuak .
"Asal kau ni" tanyanya pelik . Pura-pura tak tahu je la...
"Erm ... nothing" ujarnya . Hampa . Tekaannya salah .
"Kau masih marah dan benci aku ke?" tanya Tengku Eiril inginkan kepastian .
"Kau rasa?" soalan berbalas soalan .
"Maybe yes" balasnya .
"Kau dah makan belum?" tanya Qistina Sofea mengubah topik .
"Belum . Aku tunggu kau nak suapkan" katanya seraya tersenyum nakal .
"Ada tangan kan? Tak payah mengada . Suap sendiri" balasnya .
"Alaa...pleasee" pintanya lalu mengerdipkan mata berkali-kali . Eishhh , hilang macho tapi comel !!
"Dahlah . Malas aku . Jap aku panggil Maira suapkan . Aku nak tengok anak aku" katanya sebelum bangun untuk menuju ke pintu tetapi sempat tangannya dipegang .
"I LOVE YOU" ujar Tengku Eiril seraya tersenyum sehingga menampakkan lesung pipitnya . Ya Allah , kenapa dia senyum macamtu !!! Melting tahu tak!!!
"Tak payah blushing macamtu . Karang aku cium baru tahu" ujarnya lalu Qistina Sofea cepat-cepat keluar .
Dugaan apakah ini ...
----
"Abang , dah setahun kan Qis hilang" ujar Amalina sedih .
"Hmm..." balasnya pendek . Dia sudah berputus asa sebenarnya.
"Ohya! Abang dah jumpa ke dengan adik abang?" tanyanya ingin tahu .
"Dah , tapi macam biasa la baran dengan dingin tu" katanya kecewa .
"Oh" balasnya .
----
Setelah 3 hari Ayayna tidak sedar , alhamdulillah harini dia dah sedar sepenuhnya .
"Ma" ucapnya .
"Ye Yana" balasnya .
"Pa" panggilnya .
YOU ARE READING
C | Andai Aku ✓
Romance꧁ first book ꧂ COMPLETED ✓ "kau sayang aku tak" - TE "keep it secret" - QS ....... "makin lama aku jauh dari kau makin blur eh" - TE "hello , yang blur ni jugaklah kau kejar kan?" - QS Dalam setiap kisah cinta , tak semestinya akan berakhir dengan k...