24

346 32 0
                                    

"Fea , we need to talk . Just two of us" pinta Tengku Eiril .

Lambat-lambat Umaira bangun menuju ke arah pintu .

Setelah itu , Tengku Eiril memandang Qistina Sofea yang berada di sebelahnya lalu ingin mencapai tangannya tetapi Qistina Sofea pantas menarik tangannya daripada disentuh oleh lelaki yang bukan mahramnya .

"I'm sorry" ujar Tengku Eiril perlahan seraya memandang tepat ke arah mata Qistina Sofea .

"It's okay . Dah lepas , kan?" balasnya dengan senyuman yang barangkali ikhlas .

"Anak kita okay?" tanya Tengku Eiril pula menghilangkan suasana janggal antara mereka .

"Alhamdulillah , cuma dia tak sedar lagi" balas Qistina Sofea .

"Lupa nak tanya kau , haritu doktor panggil kau buat apa?" tanya Tengku Eiril ingin tahu . Qistina Sofea terkedu .

'Ha sudah , nak kata apa ni eh' desisnya dalam hati .

"Hello , I'm talking to you" kata Tengku Eiril yang memetik jari di hadapan muka Qistina Sofea .

"A...aa takde pape" jawabnya walaupun pelik .

"Lah , yeke?" tanya Tengku Eiril yang ragu-ragu .

"Sun" tiba-tiba nama itu laju sahaja meluncur keluar dari mulut Qistina Sofea . Tengku Eiril yang mendengar itu mula cuak .

"Asal kau ni" tanyanya pelik . Pura-pura tak tahu je la...

"Erm ... nothing" ujarnya . Hampa . Tekaannya salah .

"Kau masih marah dan benci aku ke?" tanya Tengku Eiril inginkan kepastian .

"Kau rasa?" soalan berbalas soalan .

"Maybe yes" balasnya .

"Kau dah makan belum?" tanya Qistina Sofea mengubah topik .

"Belum . Aku tunggu kau nak suapkan" katanya seraya tersenyum nakal .

"Ada tangan kan? Tak payah mengada . Suap sendiri" balasnya .

"Alaa...pleasee" pintanya lalu mengerdipkan mata berkali-kali . Eishhh , hilang macho tapi comel !!

"Dahlah . Malas aku . Jap aku panggil Maira suapkan . Aku nak tengok anak aku" katanya sebelum bangun untuk menuju ke pintu tetapi sempat tangannya dipegang .

"I LOVE YOU" ujar Tengku Eiril seraya tersenyum sehingga menampakkan lesung pipitnya . Ya Allah , kenapa dia senyum macamtu !!! Melting tahu tak!!!

"Tak payah blushing macamtu . Karang aku cium baru tahu" ujarnya lalu Qistina Sofea cepat-cepat keluar .

Dugaan apakah ini ...

----

"Abang , dah setahun kan Qis hilang" ujar Amalina sedih .

"Hmm..." balasnya pendek . Dia sudah berputus asa sebenarnya.

"Ohya! Abang dah jumpa ke dengan adik abang?" tanyanya ingin tahu .

"Dah , tapi macam biasa la baran dengan dingin tu" katanya kecewa .

"Oh" balasnya .

----

Setelah 3 hari Ayayna tidak sedar , alhamdulillah harini dia dah sedar sepenuhnya .

"Ma" ucapnya .

"Ye Yana" balasnya .

"Pa" panggilnya .

C | Andai Aku ✓Where stories live. Discover now