03. Kisah rumit

221 56 6
                                    

•͈ᴗ•͈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•͈ᴗ•͈

Pagi ini SMA 03 Taurus tengah menjalani apel pagi seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi ini SMA 03 Taurus tengah menjalani apel pagi seperti biasanya. Tetapi sedaritadi pandangan Agha seperti tengah mencari-cari seseorang.

"Liat depan Ga, nanti lo kena marah bu riska!" Tegur Bryan tersadar jika temannya itu tengah gelisah.

"Gue nyari bini gue Yan, masa telat lagi sih dia," kata Agha merasa frustrasi karena Kanaya tidak merubah kebiasaan telat-nya.

"Lo sih salah pilih cewe. Pilih tuh yang rajin nggak suka buat onar kayak Kanaya!"

"Gue nggak salah pilih cewe kok Kanaya itu baik Yan,"

"Aelah, lo mah kalo gue bilangin suka ngelunjak,"

"Gue mau pura-pura ke wc, lo awas ya kalo bilangin gue boongan." Bisik Agha membuat Bryan melotot.

"Lo mencret beneran baru tau rasa lo!"

Agha hanya mengacuhkan Omelan Bryan seraya memilih pergi keluar barisan menuju ke toilet. Saat sudah berada di koridor menuju toilet Agha melirik ke arah lapangan sesaat, setelah merasa aman dia cepat-cepat berlari ke arah kantin.

"Astagfirullahhaladzim, Aga kamu mau kemana heh?" Tegur Ida ibu Agha.

"Aga mau nyari Naya ma,"

"Eh, baris dulu ah baru nyari Kanaya."

Agha menggeleng. "Kanaya pasti lagi nyari-" pandangan Agha beralih menatap ke arah depan.

"Nay!" Panggil Agha ketika menemukan Kanaya yang sudah berdiri tidak jauh di depan Agha.

Kanaya mengengkat satu alisnya,"hm?"

"Kamu telat terus kenapa sih?" Tegur Agha dengan raut wajah kesal.

"Lo ngapain sih manggil aku kamu terus jijik tau." Gerutu Kanaya merasa geli mendengarnya.

"Ya kan aku itu pacar kamu jadi harus romantis dong,"

Kanaya memutar bola matanya malas."Serah lo deh."

"Eh, atuh jangan pada berantem." Sahut Ida.

Kanaya menoleh. "Siapa?" Tanyanya pada Agha.

Agha : Humoris Boy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang