#Teenfiction
Ketika laki-laki tampan dengan tingkah konyol harus berhadapan dengan wanita galak yang suka tawuran bahkan merokok. Ya, ini kisah Agha yang selalu memperjuangkan cintanya untuk Kanaya si gadis nakalnya itu.
"Astagfirullah. Wahai anak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•͈ᴗ•͈
Saat jam pelajaran sudah berakhir, para siswa/i berhamburan pergi keluar kelas menuju parkiran untuk segera pulang. Ini merupakan surganya para siswa/i bel pulang dan bel istirahat.
Sementara itu, Kanaya malah menghentikan langkahnya berdiam diri di dekat pembatas balkon. Karena kelas Kanaya berada di lantai dua jadi dia bisa melihat semuanya dari atas seperti hari ini, dia terdiam terpaku karena sedang melihat di bawah sana Agha dan Lula berjalan juga mengobrol bersama hingga tertawa. Terlihat begitu akrab.
Raut wajah Kanaya seketika berubah masam, tangannya mengepal kuat. Rasanya sungguh nano-nano melihat keakraban Agha dengan Lula.
"Nay, lo ngapain di situ? Nggak mau pulang?" Hana menepuk bahu Kanaya bertepatan dengan itu pandanganya teralihkan.
Kanaya menoleh. "Hm, mau kok," balasnya ketus.
"Lo kenapa, ada masalah?" Kanaya menggeleng kuat seraya kembali menatap Agha dan Lula di bawah sana. Bola mata Hana pun mengikuti arah pandangan Kanaya.
"Em, pantesan mukanya masem gitu. Lo panas liat Agha sama Lula berduaan?" Cibir Hana yang dapat decakan kesal dari Kanaya.
"Nay, udahlah lupain aja Agha." Kata Hana menepuk-nepuk bahu Kanaya.