09. Teringat

109 39 1
                                    

•͈ᴗ•͈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•͈ᴗ•͈

"Siapa keluarga dari pasien?" Tanya suster pada Agha dan Rama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa keluarga dari pasien?" Tanya suster pada Agha dan Rama.

"Saya!" Jawab Agha dan Rama bersamaan.

"Yang bener yang mana?"

"Saya bapak nya sus!" Celetuk Agha membuat suster bingung dan Rama menatap Agha masam.

"Saya kakak nya sus," sahut Rama membuat suster percaya hingga berniat memberikan formulir padanya. Namun,

"Bohong sus dia temennya!" Pekik Agha yang dapat tatapan tajam dari Rama.

"Jadi siapa yang keluarga pasien?!" Tanya Suster kesal. "Keluarga pasien harus segera mengisi formulir ini, kalo tidak operasinya tidak akan berjalan!" Sambung Suster penuh penekanan.

Seketika Rama merebut formulir tersebut lalu menandatangani nya. "Tolong sembuhin Pian sus!" Pinta Rama memohon.

"Kami akan berusaha," jawab Suster seraya masuk kedalam ruangan operasi.

Rama menghembuskan nafas panjang lalu berjongkok dengan punggung menempel pada dinding dan kedua tangannya ia genggam seraya menutup wajah. Terlihat begitu frustasi bak seorang yang kehilangan arah.

Tolong jangan buat kejadian di masa lalu itu terulang, batin Rama.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agha : Humoris Boy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang