Jinrene Story (ONE SHOT)

My #1

___ Happy Reading...

Haloo, ini Irene, aku akhirnya menulis blog lagi setelah sekian lama, maaf baru bisa menyapa kalian sekarang, setelah hari pernikahanku waktu itu, aku tidak pernah sempat untuk menulis blog atau bahkan untuk sekedar melanjutkan ceritaku yang belum kunjung usai itu, hehe.

Hari ini aku datang, bukan untuk melanjutkan ceritaku,  bukan juga untuk hanya sekedar menyapa, tapi hari ini aku ingin menceritakan kisahku, aku ingin mengenalkan seseorang yang telah berhasil merebut hatiku, seseorang yang kehadirannya saja mampu memberikanku kebahagiaan, dan seseorang itu telah ku berikan kepercayaan untuk mendampingiku seumur hidupku.

Kata orang, bertemu seseorang adalah takdir, awalnya aku tidak percaya, sampai... Aku bertemu orang ini, dia yang mengajarkanku bagaimana cara menikmati hidup, sampai aku sadar, "Aah, apa dia takdirku?" Klise sekali bukan? hehe. Namun sekarang aku percaya jika seseorang yang sudah ditakdirkan untukmu, maka dia akan datang dengan sendirinya, terkadang kita tidak perlu mencarinya, karena dia yang akan menemukanmu.

Bertemu orang ini adalah keberuntungan terbesar dalam hidupku, pemikirannya memang selalu sederhana, tidak susah membuatnya tertawa, jarang marah, bahkan ketika aku sudah sangat menyebalkan, dia hanya diam, tidak ada sama sekali kata-kata bentakan, ketika aku memarahinya dia hanya bilang "Udah marahnya? Capek ngga? Ayo kita makan dulu, nanti kita bahas lagi." Bagaimana bisa marah lama coba?

Dia orangnya unik, saking uniknya, aku sampai heran sendiri, walaupun kadang tidak peka, tapi dia sangat memahamiku di suatu kondisi tertentu, contohnya saat aku sedang bersedih, aku memang tidak bisa menunjukkan kesedihanku kepada orang lain dengan mudah, namun dia dapat dengan mudah tahu kalau aku sedang sedih,  dia memang tidak secara gamblang menghiburku seperti kebanyakan orang lainnya, bahkan dia tidak menanyakan kata sederhana yang sewajarnya orang lain ucapkan, seperti "Kamu gapapa kan?" Sudahku bilang dia orangnya unik, dia menghiburku dengan caranya sendiri, dia sengaja bertingkah konyol untuk membuatku tertawa, setelah aku berhasil dibuatnya tertawa, dia akan bilang "Udah ga sedih lagi kan? Mau cerita ngga kenapa sedih? Telinga aku rela kok jadi pendengar setia yang dengerin curhatan kamu." Tak jarang aku nangis setelah dia berkata begitu.

Percaya tidak percaya, dulu aku sudah sering sekali menolaknya, namun orang ini gigihnya kebangetan, dia tidak pernah menyerah, sampai suatu ketika aku sadar, bahwa tidak ada orang lain lagi yang seperti ini, aku tidak akan bertemu orang lain lagi yang seperti dia, dia selalu membuatku merasa kalau aku orang yang baik, aku orang yang pantas untuk dicintai, aku orang yang pantas bahagia. Begitu banyak kesedihanku di masa lalu, namun dengan kemunculannya yang tiba-tiba, membuatku merasa aman, membuatku merasa bahwa hidup tidaklah semenyedihkan itu.

Bertemu dengannya membuatku merasa kalau bahagia tidaklah sesulit itu, bangun tidur ada seseorang yang memeluk pinggangmu dengan matanya yang masih terpejam seperti anak kecil, lelucon garingnya yang bahkan mungkin cuma aku saja yang bisa tertawa, bahkan sekarang ada yang cerewet kalau aku pulang kemalaman, biasanya mana pernah ada yang seperti itu, haha. Aku bahagia, bahkan dengan hal kecil sekalipun, asalkan bersamanya, aku bahagia.

Selalu ada kebahagiaan, apa kami pernah bertengkar? Tentu saja pernah, setiap orang yang hidup bersama pasti pernah bertengkar, aku baru menemukan kebiasaan buruknya, dan dia juga begitu, kami lebih saling mengenal, namun tentu tak dapat mengelak dari pertengkaran, itu hal yang wajar. Aku akui, aku sangat sulit mengalah jika sudah berdebat, namun dia tidak pernah mau berdebat lama denganku, walaupun awalnya kami berdebat, pasti akan diakhiri dengan dia yang meminta maaf lebih dulu, bahkan tanpa tahu salah dia apa, dia selalu mau mengalah, kadang aku yang merasa bersalah.

Pernah suatu ketika, dia melupakan janji penting, padahal aku sudah meluangkan waktuku untuknya, karena kesibukan, sangat sulit kadang untuk hanya sekedar makan malam bersama, namun hari itu aku sangat ingin, dan dia setuju, malamnya, seperti diduga, dia tidak datang, dia lembur di kantor, bayangkan betapa kesalnya aku? Menunggu semalaman, ternyata orang yang ditunggu lupa janji, menyebalkan.

Ketika sampai di rumah, aku mendiaminya, dia bahkan tidak sadar kalau aku sedang marah padanya malam itu, sampai besok paginya dia mulai sadar dan menanyaiku, "Kamu kok sarapan duluan? Biasanya juga bareng." Aku tentu tersulut emosi, ini orang kapan pekanya sih? Bahkan dia lupa kalau sedang membuatku marah. Kami bertengkar hebat pagi itu, dia bahkan tidak berangkat ke kantor, katanya, dia tidak akan bisa bekerja jika perasaannya tidak enak, hebatnya suamiku, dia tidak akan membiarkan masalah kami berlarut-larut, dia akan menyelesaikannya hari itu juga, ia rela meninggalkan apa saja, asalkan masalah kami terselesaikan, jujur aku sangat terharu.

Aku belajar banyak darinya, walaupun aku lahir lebih dulu, tapi pengalamannya tentang kehidupan jauh lebih banyak dariku, dia sangat dewasa, menyikapi masalah dengan tenang, intinya aku selalu merasa aman berada di sisinya, dia yang selalu tersenyum mendengar ceritaku bahkan di saat dia kelelahan setelah pulang kerja, sesekali dia tertidur sembari aku bercerita, lucunya. Sedikit menyebalkan namun selalu bisa kujadikan sandaran. Dia adalah teman, sahabat, matahari, cahaya, dan segalanya untukku, jika aku diberikan pilihan lagi, aku tetap akan memilihnya, aku sangat yakin, karena kalau bukan dia orangnya, maka tidak akan ada Bae Joohyun yang tersenyum seperti sekarang, Bae Joohyun pasti akan tetap di dunianya yang suram, karena kehadiran Kim Seokjin membuat dunia Bae Joohyun bersinar, memberikan cahaya yang bahkan cukup untuk menerangi seisi dunia Bae Joohyun.

Suamiku, Kim Seokjin, aku mencintaimu. Terimakasih. Seperti kamu yang selalu menjadikan aku prioritas pertamamu, aku pun juga akan begitu, you are my #1, Kim Seokjin.

Kayaknya ceritanya cukup sampai di sini deh, maaf ya kalau membosankan hehe, aku do'akan, semoga kalian mendapatkan pasangan hidup seperti yang kalian inginkan, seseorang yang akan membuat kalian lupa akan kesedihan, seseorang yang akan selalu mengisi hari-hari kalian dengan kebahagiaan. Happy holiday, kebahagiaan akan segera datang, semangat! 😊💖

-BAE JOOHYUN aka IRENE

Sebagai pemanis, aku lampirkan foto suami ganteng aku, maaf ya sedikit narsis hehe. Bye bye 😘💖

Kkeut.

Draft lama banget ini tuh, akhirnya bisa dilanjut juga, semoga suka yaa 😆♥️ happy holiday bestie 🥳♥️