Jinhit's House (6)

419 58 16
                                    

Happy Reading...

Setelah kejadian yang tak terduga itu, para penghuni Jinhit duduk bersama di ruangan tengah, mereka bingung mau memulai dari mana, Yeri kemudian melirik Sooyoung, Sooyoung melirik Taehyung, Taehyung yang masih kesal lalu melirik Jimin, "Kok gue?" Jimin kebingungan, kemudian ia melirik Seulgi, Seulgi geleng-geleng kepala, dan melirik Seungwan, Seungwan lalu melirik Namjoon, Namjoon melirik Hoseok, dan Hoseok yang bingung langsung melirik Yoongi.

Yoongi tidak mempedulikan lirikan itu, ia hanya memperhatikan dua orang di depannya yang sedang menunduk seperti ketahuan mencuri itu.

"Oke, sekarang kalian jelasin, kalian beneran pacaran?" Tanya Yoongi pada akhirnya.

"Iya."

"Tidak."

Yang lain kebingungn karena jawaban dari dua sejoli itu berbeda.

"Tidak."

"Iya."

Mereka menjawab lagi, namun masih berbeda.

"Jadi iya atau tidak?" Tanya Yoongi yang mulai jengah.

"Iya." Kali ini Joohyun yang menjawab, namun tidak berani menatap teman-temannya.

Seokjin memperhatikan hal itu, namun diam saja.

"Sejak kapan?" Yoongi bertanya lagi.

"Ralat deh, udah berapa lama kalian pacaran?" Lanjut Yoongi meralat kata-katanya.

"2 Tahun." Lagi-lagi Joohyun yang menjawab.

"Selama itu dan kalian ga ngasih tahu kita?" Seulgi tidak habis pikir.

"Maaf..." Joohyun tidak bisa mengucapkan kata lain selain maaf.

Seokjin lagi-lagi diam saja.

"Kenapa kalian sembunyikan dari kita? Apa kita sebegitu ga bisa dipercayanya sampai kalian ga mau kita tahu?" Kali ini Seungwan yang angkat bicara.

Joohyun menatap Seungwan, dan air mata yang sudah ia tahan akhirnya jatuh juga. "Bukan gitu Wan, gue cuma ga mau jadi canggung, kita ini udah kayak keluarga, gue ga mau dapat perhatian cuma karena hubungan gue." Joohyun menangis sesenggukan.

"Gue yang salah, gue yang ingin hubungan ini disembunyiin." Jawab Seokjin tiba-tiba.

"Nggak nggak, gue yang minta Seokjin untuk nyembunyiin ini, dia ga salah apa-apa, gue yang salah."

"Gue yang salah."

"Gue yang salah."

Mereka beradu pendapat mana yang salah.

"Kalian berdua sama-sama salah." Yoongi kembali angkat bicara.

"Nggak, gue juga sebenarnya salah." Sambung Yoongi.

"Gue juga ga pernah jujur sama kalian tentang masalah gue, kadang gue sering ngurung diri dalam kamar, itu bukan karena gue benci interaksi sama kalian, tapi karena gue ga bisa nunjukin sisi lemah gue, gue punya trauma, dari kecil gue dipukuli ayah gue, gue terlatih menjadi tertutup, dan nyembunyiin semuanya sendiri, jadi gue belum terbiasa dengan adanya keluarga, gue trauma tiap kali ketemu ayah gue, makanya gue selalu ngunci diri dalam kamar, supaya kalian ga tahu gimana rasa sakit gue." Lanjut Yoongi.

Pengguni rumah Jinhit menatap Yoongi seperti merasa bersalah, bagaimana mungkin selama hampir 5 tahun mereka tinggal bersama, tapi mereka tidak tahu masalah yang menimpa Yoongi.

"Hyung..." Hoseok memeluk Yoongi sedikit mendramatisir, namun segera ditepis Yoongi.

"Awas aja kalian mandangin gue dengan tatapan kasian itu! Gue lakuin ini supaya kita mau terbuka untuk satu sama lain, jadi jangan kasihani gue, gue gapapa."

Jinrene Story (ONE SHOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang