Jinrene Story (ONE SHOT)

Friendzone

Sebenarnya cerita ini udah selesai dari kemarin, dan mau aku up jam 8 malam kemarin, tapi pas mau di up, tiba-tiba aja wp aku error😭 dan ceritanya hilang 😪 terpaksa deh aku tulis ulang. Tapi apapun itu, enjoy for reading! 😊☺️

°°°°°°

Happy reading...

""""

"Elo pacaran sama Irene?"

"Eh Jin, Irene udah punya pacar?"

"Kenalin gue dong sama Irene, gue naksir berat nih."

"Irene jalan sama Suho? Elo ga cemburu?"

...

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu sudah menjadi makanan sehari-hari Kim Seok Jin.

"Yaaaakkkkkk!!!" Jin berteriak frustasi di atas atap sekolah.

"Apasih teriak-teriak? Ganggu tidur gue aja tahu nggak?" Ucap seseorang.

"Elo? Ngapain di sini?"

"Terserah gue dong! Ini kan tempat umum, gue bebas berada di sini."

"Elo bolos ya Jis?"

"Elo sendiri?" Balas orang yang ternyata Jisoo.

"Ya bolos juga hehehe... Maksud gue itu tumben banget cewek bolos." Ucap jin kemudian duduk di samping Jisoo.

Seokjin menghela nafas berat.

"Elo kenapa?" Tanya Jisoo.

"Gue lagi mikirin hidup." Jawab Seokjin asal.

"Kayak orang tua aja Lo mikirin hidup."

"Gue emang udah tua, gue bertransformasi dari masa lalu."

"Apa?" Kaget Jisoo.

"Gue bercanda jis, mudah banget sih nipu Lo?"

"Sialan Lo! Huh!" Jisoo memukul bahu Seokjin.

Seokjin menghentikan tawanya.

"Elo pernah ga berada dalam hubungan friendzone?" Tanya Seokjin.

"Ga pernah.. Friendzone itu bukan tipe gue, gue orangnya blak-blakan, kalau suka sama orang ya langsung ngomong, ga mau sembunyi lewat topeng persahabatan, ya kayak Lo gini." Ucap Jisoo.

"Enak aja Lo!"

"Lah, emang bener kan?"

"Huh... Gue juga sebenernya udah bingung mau ngapain, gue kesal kalau disangkutpautin terus sama hubungan Irene. Gue juga punya kehidupan pribadi gue sendiri." Ucap Jin.

"Elo suka sama Irene?" Tanya Jisoo tiba-tiba.

Seokjin belum sempat menjawab.

"Husstt! Gue udah tahu. Elo itu sebenarnya ada rasa sama Irene, makanya elo ga suka orang lain sangkut-pautin hubungan Irene sama elo." Ucap Jisoo.

"Kenapa ga jujur aja sama Irene kalau elo suka sama dia?" Tanya Jisoo lagi.

Jin baru mau membuka mulutnya, tapi lagi-lagi di sanggah Jisoo.

"Husstt! Gue udah tahu. Elo takut Irene ga suka sama elo, elo takut ngerusak persahabatan elo dan elo takut kehilangan Irene." Ucap Jisoo lagi.

Seokjin mendengus kesal.

"Kalau elo tahu semua jawabannya, kenapa elo masih tanya gue?!" Kesal Soekjin.

"Tapi gue benar kan?"

"Iya, elo benar seratus persen!!" Balas Seokjin.

"Ya kalau gitu apa salahnya kalau gue jawab? Udah ah, gue mau tidur, jangan gangguin gue!" Ucap Jisoo kembali berbaring.