My Perfect Wife (2)

525 70 14
                                    

Karena ada yang minta part 2, ini aku kasih, ini part terkahir ya guys... Hehe enjoy...

_____

"Mas, nanti kamu inget kan, kita harus ke rumah mama? Jangan pulang telat yaa..."

"Hm, iyaa aku usahain pulang cepet." Jawab Seokjin.

"Ya udah, hati-hati di jalan mas, sampai kantor kabarin."

"Hmm, aku pergi." Seokjin tersenyum kemudian mengecup kening istrinya, setelah malam itu, mereka sepakat untuk melakukan ritual suami istri seperti pasangan pada umumnya, setiap berangkat ke kantor Seokjin harus mencium kening Joohyun.

Malam harinya, Seokjin pulang agak sedikit telat, mukanya terlihat sangat kusut, entah apa yang terjadi di kantor sampai dia jadi seperti itu.

"Mas, kamu gapapa?" Joohyun segera mengambil tas dan jas yang dipakai Seokjin.

"Gapapa." Jawab Seokjin singkat.

"Mas, kita harus ke rumah mama buat makan malam, udah ditungguin soalnya, kamu mau mandi dulu aja? Airnya udah aku siapin."

Seokjin tidak menjawab dan hanya melenggang pergi masuk ke dalam kamar mereka. Joohyun mengernyitkan alisnya bingung.

Joohyun ikut masuk ke dalam kamar, ia melihat pintu kamar mandi sudah terkunci dan ia menduga jika Seokjin sekarang sedang mandi, "Mas, bajunya aku tarok di atas kasur yaa." Tidak ada jawaban dari kamar mandi.

Joohyun yang kebingungan, sengaja menunggu Seokjin selesai mandi untuk menanyakan apa yang sebenarnya telah terjadi.

Tidak berapa lama, Seokjin keluar dari dalam kamar mandi, Joohyun menghampirinya, "Mas, kamu gapapa kan?"

"Hm." Jawab Seokjin singkat.

"Aku ada salah ya?"

Seokjin mengangkat satu alisnya, "Emang kamu ngerasa pernah buat salah?"

"Aku ga tahu, makanya aku nanya."

Seokjin lagi-lagi diam dan tidak menjawab, ia memilih menuju lemari untuk mencari pakaian untuk dia pakai.

"Oh ya mas, ini baju udah aku siapin, baju couple, hehe, kamu pake ya, aku tunggu di luar." Ujar Joohyun sembari memamerkan senyum andalannya, dia berusaha untuk tidak menanyakan masalah tadi lagi kepada Seokjin karena ia tahu Seokjin tidak akan menjawabnya.

Selang lima menit, Seokjin muncul dengan setelan biasa, "Loh, mas, kenapa ga pake baju yang udah aku siapin?" Joohyun sedikit kecewa.

"Cuma makan malam di rumah mama, ga harus pake baju couple segala kan?"

"Tapi mas..." Belum sempat Joohyun melanjutkan kata-katanya, Seokjin sudah memotong. "Ayo berangkat, nanti kemaleman sampe sana."

Joohyun mengangguk, jujur ia sangat kecewa malam ini, ia bingung dengan tingkah Seokjin yang kembali dingin padanya, padahal setelah malam itu hubungan mereka bisa dikatakan sangat baik-baik saja.

Di dalam mobil mereka habiskan dengan saling diam, entah apa yang keduanya pikirkan, yang pasti mereka sibuk berkecamuk dengan pemikiran masing-masing.

Sesampainya di rumah orang tua Seokjin, mereka turun dari mobil, juga dalam keadaan saling mendiamkan, Joohyun berusaha menggandeng tangan Seokjin, namun Seokjin segera menghindar, lagi-lagi Joohyun kecewa dibuatnya.

"Ehh mantu mama udah nyampe... Loh, Seokjin, kamu kenapa pake baju ini? Tadi mama udah bilang Joohyun loh buat pake baju pasangan, kita kan mau foto keluarga nanti."

Seokjin terkejut karena ia tidak mengetahui hal itu sama sekali.

"Joohyun, kamu nggak ngasih tahu Seokjin ya?"

Jinrene Story (ONE SHOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang