04. HARI BURUK

3.9K 498 51
                                    

IMPERFECTION

Chapter 04. HARI BURUK 

JaeDo FanFic
Jaehyun X Doyoung

***

"JUNG JAEHYUN"

Jaehyun tersentak kaget dari lamunannya, tak sadar sedari tadi sudah berkali-kali ayahnya memanggil. "Eh, ya? Ada apa, Appa?"

Tidak biasanya ayahnya ini berbicara ketika sarapan. Bukan karena masalah sopan santun semata, tapi memang seperti inilah suasana meja makan keluarga Jung. Kaku. Resmi. Tegang. Muram. Dan kalau sang kepala keluarga yang paling ditakuti melanggar kebiasaan, pasti ada sesuatu yang sangat istimewa.

Pagi ini seperti biasanya, ketiga anggota keluarga Jung sarapan pagi bersama. Jung Yunho, sang kepala keluarga, duduk di kepala meja, diapit oleh istrinya yang cantik Kim Jaejong, putra sulungnya Jaehyun. Si bungsu, Jeno yang masih berada di bangku kuliah dan sedang berada di luar negeri untuk menimba illmu tak ada di sana bersama mereka.

"Kenapa kamu minggu ini?" Jung Yunho menatap putra sulungnya dengan alis bertaut. "Appa mendapat laporan kalau setiap hari kamu selalu pulang lebih awal dari kantor."

Tak memberi Jaehyun kesempatan menjawab ia masih menambahkan. "Meeting Divisi kemarin Senin pun, kamu terlambat. Ingat Jaehyun, kamu itu penerus Appa. Image perusahaan. Kamu harus memberi contoh yang baik."

Jaehyun, sudah terlalu terbiasa dengan segala tuntutan Ayahnya, tahu yang terbaik adalah tidak membantah.

"Nee... baik Appa. Tidak akan terjadi lagi." Ucapnya sambil menundukkan kepala.

Ia tahu selalu lebih baik menurut dan mengiyakan jika sang pimpinan keluarga sudah berbicara. Lagi pula Jaehyun tahu kali ini dia juga bersalah. Ia sudah meraih garpu dan hendak meneruskan sarapannya ketika sekali lagi namanya dipanggil.

"Oh ya," kali ini Kim Jaejong yang bersuara, "Semalam Sicheng menelpon mencarimu. Katanya handphonemu tidak aktif. Apa kamu melupakan janji dengannya?"

Jaehyun terhenyak. Dalam hati dia memaki dirinya sendiri. Sial! Sial! Sial! Bagaimana dia bisa melupakan janji makan malam itu.

Dia mencoba menjawab setenang mungkin. "Ya, Eomma. Setelah ini Jaehyun akan menelpon Sicheng untuk meminta maaf."

Sudut matanya Jung Yunho mengamati. Ia merasa ada yang disembunyikan oleh putranya ini. Ditatapnya Jaehyun dengan dengan dahi berkerut, sementara yang lain meneruskan sarapan mereka kembali dalam diam.

"Tidak ada masalah, kan?" Ia bertanya.

Jaehyun mengangkat kepala. Sekali lagi ia bertatapan dengan ayahnya. Sedari tadi walau sambil menunduk ia bisa merasakan kalau tengah diamati.

Dalam hati merasa gelisah, berharap apapun yang dilakukannya tidak akan menjadi masalah. Selain itu ia merasa berkewajiban untuk menenangkan kedua orang tuanya, membuat mereka yakin dan percaya kepadanya.

"Tidak." Jawabannya terdengar mantap.

"Tidak ada masalah."





"Kalau pun ada, aku akan segera membereskannya."

***

Doyoung melangkah keluar dari Gedung Jurusan. Apa yang baru didengarnya membuat harinya suram. Doyoung menarik nafas panjang.

Absensinya mencapai limit, peringatan keras kalau dia masih ingin lulus di semua mata kuliah yang diambilnya. Setelah ini tak ada toleransi untuk kesalahan lagi.

IMPERFECTION [END] | JaeDo VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang