08. PERJANJIAN

3.2K 439 60
                                    

IMPERFECTION

Chapter 08. PERJANJIAN

JaeDo FanFic
Jaehyun X Doyoung

***

!!! Warning !!!
Chapter ini mengandung kata-kata yang cukup kasar dan umpatan.

***

"Aku akan bertanggung jawab"

Doyoung sudah menduga bahwa itu yang akan dibicarakan oleh Jaehyun. Dia sudah siap dengan jawabannya.

Doyoung menundukkan wajah, "Tapi aku tidak mau menikah denganmu." Aku ... " jawabnya.

" Aku bisa mengurus diriku dan anak ini."

"Doyoung!!"

"... Apalagi aku tidak mau harus mengikatkan diri dengan orang seperti ..."

"DOYOUNG!!"

Doyoung mengangkat wajahnya, balik menatap ke arah Jaehyun yang masih bersandar di kursinya.

Wajahnya begitu santai dan tanpa beban ketika berkata. "Siapa yang bilang aku akan menikahimu?"

"A ... Apa?" Doyoung sempat kehilangan kata-kata. Bukan jawaban itu yang diduganya. Wajahnya memerah, antara malu dan marah.

"Ta ... Tapi katamu tadi kamu mau bertanggung jawab?"

"Ya... Tapi tidak dengan cara menikah denganmu."

Doyoung terhenyak, mencoba mencerna. Masih dengan wajah panas, kedua alisnya berkerut.

"Aku tidak mengerti ..."

Jaehyun mengeluarkan sebuah amplop coklat dari dalam tas nya. Doyoung bahkan baru menyadari bahwa pria itu membawa-bawa tas saat turun dari mobil beberapa saat yang lalu. Dari dalam amplop itu dia mengambil kertas-kertas dan dijajarkannya di meja di depan Doyoung.

Mata Doyoung berlarian pada deretan huruf dan angka yang tercetak pada lembar demi lebar kertas putih itu. Tanpa sadar kepalanya meneleng saat mencoba memahami.

Ragu dia melirik ke arah Jaehyun. "Apa ini?"

Berkebalikan dengan dirinya yang jelas kebingungan, Jaehyun justru terlihat begitu percaya diri. I duduk bersedekap dengan dagu terangkat.

"Penawaranku." Jawabnya mantap.

Badannya dicondongkan ke depan dan jemarinya menunjuk deretan angka di atas salah satu lembar kertas.

"Seperti kamu bisa baca di sini, aku akan membiayai kuliah dan hidupmu sampai dengan lulus, seluruh biaya persalinan, dan biaya hidup anak ini sehingga dia cukup dewasa untuk mandiri. Aku sudah membuat perhitungannya."

Ia mulai menjelaskan satu persatu lembaran kertas yang berisi perhitungan dan kentungan yang akan diperoleh Doyoung jika mengikuti kehendaknya.

Sementara otak Doyoung berputar keras.

Apa-apaan ini? Memang dianggap apa dirinya?

Tender bisnis? Sebuah benda yang bisa dibeli dengan uang?

Darah Doyoung menggelegak. Hanya sepotong-potong perkataan Jaehyun yang masuk ke telinganya. Telinga Doyoung berdengung dan merasakan kepalanya mau pecah.

Apa Jaehyun sudah gila?

"Jung Jaehyun." Doyoung berusaha agar kata-katanya terdengar tegas walau jantungnya berdebar kencang.

IMPERFECTION [END] | JaeDo VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang