IMPERFECTION
Chapter 29. SAHABAT BAIK
JaeDo FanFic
Jaehyun X Doyoung***
Ten nyaris tak mempedulikan apapun. Sejak menerima kabar dari Kun satu jam yang lalu, paniklah yang menguasai otaknya. Tak peduli hari masih gelap, dibangunkannya Johnny dan memaksa kekasihnya yang masih mengantuk dan setengah sadar itu untuk mengemudi ke rumah sakit.
Kebanyakan orang mungkin akan mempertanyakan alasannya. Kenapa dia begitu peduli dan bersedia melakukan banyak bagi seorang pemuda yang nyaris bukan apa-apa baginya. Hanya beberapa yang dekat tahu pasti bahwa dibalik sikapnya yang sering terlihat garang, Ten memiliki hati yang lembut dan pengasih.
Apalagi jika berhadapan dengan Doyoung. Siapa yang tak akan berbelas kasih kepada pemuda yang selalu tersenyum itu, terlihat berupaya tetap tegar meski menghadapi sejuta cobaan. Itulah mengapa walau belum genap empat jam tertidur, Johnny suka rela mengantarkan, dalam hatinya tak bisa menyembunyikan khawatirnya sendiri.
Bahkan belum sampai mesin mobil dimatikan, Ten sudah melompat dan meninggalkan Johnny yang masih meluruskan kendaraan pada garis batas parkir. Mengabaikan mata yang memandangnya heran dan mulut petugas keamanan yang hendak bertanya hendak kemana dia. Ia hanya sempat berhenti sesaat untuk membaca pentunjuk arah menuju unit penangangan darurat sebelum kembali berlari.
Ten sampai di lorong ruang Gawat Darurat masih sambil setengah berlari. Nafasnya terengah dan wajahnya begitu dipenuhi ketegangan. Bahkan Johnny dengan tubuh yang lebih tinggi dan kaki yang lebih panjang tak sanggup mengimbanginya.
"Apa yang terjadi?" Tanyanya. Suaranya masih terbata karena nafas yang putus-putus karena kehabisan udara akibat larinya sebelumnya. Matanya menatap lurus ke arah Jaehyun yang bersandar lemas di dinding putih Rumah Sakit.
Merasa pertanyaannya diabaikan, Ten mengulang dengan nada lebih tegas. Itu pun membutuhkan nyaris semenit sebelum Jaehyun yang seperti baru menyadari keberadaannya mengangkat kepalanya yang tertunduk. Matanya menatap kosong ke arah Ten, sebelum akhirnya menggelengkan lemah.
Ingin rasanya Ten mengguncang bahu jaehyun, tapi di saat terakhir dari sudut matanya ia menangkap bayangan Kun, maka Ia mangalihkan pandangan menuntut jawaban. Tapi Kun yang terlihat sama kalutnya dengan Jaehyun juga tak bisa memberi jawaban pasti. Maka sambil berdecak kesal, akhirnya Ten mengalihkan atensi ke arah ruang IGD yang hanya tertutup pintu kaca tembus pandang.
Untungnya ia tak harus menunggu lama. Tak sampai sepuluh menit mereka menunggu, dan pintu yang sebelumnya tertutup rapat terbuka, membuka jalan untuk dua orang pria berpakaian steril berwarna biru. Ten sempat mengernyit melihat warna merah yang menodai permukaannya, berharap bukan darah Doyoung yang menimbulkan noda itu.
Dokter yang nampak lebih tua tak dikenalnya, tapi ia bisa langsung mengenali sang dokter kandungan, Moon Taeil. Pria itu pun juga langsung menyadari keberadaan mereka, tanpa ragu sedikitpun menghampiri sisi dimana Ten, Johnny, Kun dan Jaehyun berada.
Agak lega Ten melihat sosok dokter itu yang menangani kondisi Doyoung sekarang. Dokter Moon langsung berbicara kepada Jaehyun, meski Ten sudah terlebih dahulu mencecarnya dengan banyak pertanyaan.
"Apakah Doyoung-ssi sedang stress atau tertekan akhir-akhir ini?"
Sama seperti sebelumnya, Jaehyun tidak menjawab apapun. Meski kali ini dia terlihat sepenuhnya sadar, nanar menatap ke arah sang Dokter. Dahi Ten berkerut karenanya, ingin berteriak agar Jaehyun segera menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPERFECTION [END] | JaeDo Version
FanfictionSempurna. Satu kata yang menggambarkan hidup Jung Jaehyun. Wajah tampan, keluarga kaya, karir yang menjanjikan, tunangan yang cantik. Apa lagi yang bisa dimintanya? Namun sebuah panggilan telepon membuat Jaehyun untuk pertama kalinya harus berhadap...