30. MAAF

2.9K 354 46
                                    

IMPERFECTION

Chapter 30. MAAF

JaeDo FanFic
Jaehyun X Doyoung

***

Setelah menendang Jaehyun dari apartemen Doyoung menangis, menangis dan menangis. Hatinya sakit. Asanya pupus. Ia pikir Jaehyun sudah berubah. Tapi ternyata sama saja. Tidak ada yang berubah. Jaehyun masih sama pengecutnya seperti dulu.

Doyoung sudah mepertaruhkan segala-galanya, bahkan hatinya. Tapi apa yang didapatkannya selain patah hati lagi dan lagi.

Doyoung memeluk badannya, berbaring di tempat tidur dengan posisi meringkuk, memeluk dirinya dan bayi dalam kandungannya. Membayangkan hanya hidup berdua dengan anaknya membuat isak tangisnya makin keras.

Ia menangis hingga air matanya kering. Kelelahan, akhirnya Doyoung tertidur.

...

Doyoung mengenali tempat ini. Hawaii. Dia berada di Hawaii kembali. Ia pernah ke sana, tempat pertama kalinya Jaehyun mengajaknya berlibur nyaris tiga tahun yang lalu.

Ia mengenali pantai ini, salah satu tempat favourite-nya selama berada di sana. Langit yang biru, pasirnya yang putih. Angin yang mengacaukan rambutnya tapi tetap disuka karena menimbulkan rasa sejuk.

Doyoung melihat Jaehyun berdiri di tepi pantai. Tubuhnya terbalut dalam kemeja berwarna biru, sewarna dengan langit dan laut, nyaris melebur dalam panorama di belakangnya. Pria yang sebelumnya memandang kejauhan itu menoleh, seakan menyadari kehadiran Doyoung.
Lalu ia tersenyum ketika melihatnya, tapi senyumnya terasa sedih, sangat sedih.

Dari belakangnya Doyoung melihat sesuatu yang tak wajar tengah terjadi. Ombak yang sangat besar menghampiri. Besar. Sangat besar. Nyaris tiga meter tingginya.

Doyoung ingin memperingatkan. Jaehyun bisa tenggelam karenanya. Ia berteriak. Tapi suaranya tidak bisa keluar.

Maka Doyoung berlari. Dia berlari sekencang-kencangnya. Tapi kakinya terasa sangat berat. Setiap langkahnya terbenam kedalam pasir yang basah. Jarak diantara mereka tidak juga berkurang.

Ia masih mencoba berteriak. Ombak itu semakin dekat dan semakin besar.

Dilurkannya tangannya, mencoba mencoba meraih pria di depan sana. Jaehyun juga mengulurkan tangannya, seolah ingin menerima uluran tangan Doyoung. Saat ombak itu menghantam, menelan tubuh Jaehyun. Dan bersamaan dengan luruhnya ombak, sosok pria itu menghilang.

Hilang. Lenyap. Tak nampak satupun tanda keberadaannya.

Doyoung dengan panik berusaha mencari dan terus mencari, berlari masuk ke dalam air asin di depannya. Tenggorokannya sakit mencoba berteriak memangil tanpa hasil. Tubuhnya sudah tenggelam sebatas pingging. Bajunya kini basah kuyup. Tapi ia mencari tanpa hasil. Tetap tidak ada tanda-tanda keberadaan Jaehyun di manapun.

Doyoung tidak menyadari ombak kedua yang datang. Saat dia menoleh, ombak itu sudah sangat dekat, menghantam tubuhnya, menimbulkan rasa nyeri ke perutnya.

...

Doyoung tersadar dalam kegelapan. Dia merasakan seluruh tubuhnya basah. Keringat dingin membanjiri dahi dan tubuhnya, membuat baju yang dikenakannya menempel erat ke tubuh. Kepalanya sakit. Tenggorokannya pun terasa sangat kering.

IMPERFECTION [END] | JaeDo VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang