chap 7

2.2K 234 9
                                    

Seungcheol membawa mereka semua keruangannya dan mempersilakan mereka untuk duduk. Kedua kubu itu duduk saling berhadapan dengan tatapan sengit penuh permusuhan.

"Baiklah mari mulai bicarakan masalah ini baik baik. Tolong tahan diri kalian sebentar untuk tidak saling melempar ucapan kebencian. "
Ucap joshua mendahului jeonghan dan seungcheol karna kedua orang yang harusnya memimpin pembicaraan ini malah saling menatap tajam dalam diam, tak ada yang mau memulai berbicara.

Sejujurnya joshua juga sama bencinya pada manusia manusia itu tapi jika yang mereka lakukan hanya menatap sengit dan melontarkan ucapan kebencian kapan masalah ini akan selesai yang ada bukannya berdamai mereka pasti akan berperang.

"Baiklah tujuan kalian kemari untuk menjemput myungho dengan jaminan perdamaian jika kami melepasnyakan???, tapi sayangnya yang kami inginkan bukan perdamaian. "
Ucap seungcheol setenang mungkin.

"Hah apa kalian pikir kami juga mau berdamai dengan kalian???, jika bukan raja kami yang terlalu baik kamipun tidak akan sudi berdamai dengan manusia seperti kalian. "
Jawab jeonghan sengit.

Kata kata seungcheol tadi rupanya sangat menyinggung jeonghan. Apa seungcheol fikir jeonghan dan adik adiknya bahkan wingsland mau mengemis perdamaian padanya,, sungguh manusia manusia kurang ajar seperti mereka memang harus dimusnahkan. Jika tau begini jeonghan pasti mengizinkan hoshi membakar seluruh kerajaan diamond bukan hanya hutan perbatasannya saja.

"Perhatikan kata katamu. Saudaramu masih berada ditangan kami. "
Ucap seungcheol. Mengancam seperti ini bukan gayanya. Tapi makhluk makhluk sombong dihadapannya ini sepertinya harus diancam dulu.

"Kau mengancam kami???,. Aku bisa membunuh kalian sekarang juga. "
Ucap hoshi tajam, iris matanya bahkan sudah berkilat merah. Ingin rasanya hoshi membakar manusia manusia di hadapan mereka itu hidup hidup.

"Kau jangan sombong,, apa kau fikir kami selemah itu??. Jika kau berani menyentuh kami ucapkan selamat tinggal pada saudaramu. "
Gertak woozi tak terima.

Brakkk

Jun menggebrak meja dengan keras.
Jinny yang berada dipangkuan dino bahkan hampir melompat turun karna kaget. Ya kucing kecil itu berada ditangan dino sejak mereka masuk keruangan itu. Dino yang memiliki kekuatan animal bukan hanya bisa merubah wujudnya menjadi hewan tapi dia juga bisa menjinakan hewan.

"Jangan berani menyentuh myungho seujung rambut pun, atau aku akan menyiksa kalian satu persatu sampai mati. Aku bisa saja mengambil darah kalian secara paksa dan membebaskan myungho . Jangan membuatku mengotori tanganku untuk membunuh manusia manusia tidak tahu diri seperti kalian. "
Desis jun. Iris mata kelabunya berkilat penuh amarah. Aura gelap menguar begitu kuat dari diri jun.
Semua orang disana merasakan aura mengerikan dari sosok jun. Jeonghan dan adik adiknya yang lain pun hanya mampu diam tak berkutik.
Para manusia itu telah memancing amarah jun, dan jun yang marah adalah sesuatu yang menakutkan. Setelah ini mungkin jeonghan harus mengingatkan manusia manusia itu untuk tidak memancing emosi jun dan hoshi karna kedua makhluk itu sangat mengerikan saat dikuasai emosi.

"Jun ah tenanglah ,, kendalikan dirimu. Emosimu yang tidak terkontrol bisa membuat energimu berkurang. Tolong jangan buang buang energimu untuk manusia manusia ini."
Akhirnya joshua angkat suara. Joshua yang duduk disamping jun menatap jun hangat dan membawanya untuk duduk kembali lalu menepuk nepuk bahunya pelan.
Setelah beberapa saat emosi jun mulai stabil.

Jeonghan menghela nafas lega,, joshua memang sosok yang tepat untuk mengendalikan jun. Bisa dibilang selama ini joshua lah pawang jun , karna jun akan selalu mendengar dan menuruti perkataan joshua. Sebenarnya jun bukan adik yang sulit diatur seperti hoshi tapi kadang sifat pembangkangnya itu muncul.

Evil Guardian [SVT] End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang