chap 16

1.9K 206 18
                                    

Jun membawa wonwoo, woozi dan Hoshi kembali ke istana. Sampai di istana mereka telah disambut yang lainnya.

Jun, wonwoo, woozi dan hoshi menjelaskan apa saja yang telah terjadi di desa itu termasuk insiden kebakaran yang dibuat Hoshi secara tak sengaja.

Jeonghan hanya bisa menghela nafas pasrah dengan adiknya yang satu itu.
"Hahh Hoshi ya sudah berapa kali Hyung bilang berlatih lah mengendalikan kekuatan apimu . Jika seperti ini terus kau bisa saja membakar dirimu sendiri. "

"Hehehe,, maaf Hyung. Aku tidak sengaja. "
Jawab Hoshi masih bisa cengengesan.

"Tidak masalah,, lagi pula desa itu memang lebih baik dibakar habis,, karna takutnya desa itu akan dijadikan markas zombie oleh raja iblis. "
Ucap seungcheol.

Sejak tadi jun terus terusan memperhatikan wonwo yang memegangi lengannya, namun dia enggan untuk bertanya.

Rupanya hal itu juga disadari mingyu.
"Wonwoo hyung kau terluka???

" Hanya luka ringan tidak perlu khawatir. "
Jawab wonwoo tenang.

"Segera obati lukamu wonwoo ya. Kalian pasti lelah istirahatlah. "
Seru seungcheol.

"Hyung mau kubantu obati???. "
Tanya mingyu khawatir.

"Tidak perlu, aku akan mengobatinya sendiri. "
Wonwoo langsung pergi begitu saja. Satu persatu dari mereka juga mulai membubarkan diri.
Sebelum pergi jun sempat memandang punggung wonwoo yang semakin menjauh. Ia merasa khawatir mungkin. Jun menggeleng sebelum akhirnya pergi,,ia merasa bodoh dengan rasa khawatir yang ia miliki pada manusia itu. harusnya dia tidak perlu khawatir bukan???,, bukankah jika salah satu dari mereka mati akan menguntungkan pihaknya???.

Wonwoo pergi kekamarnya. Segera setelah ia masuk kekamarnya wonwoo melepas pakaian atasnya.
Di lengan kanannya terpampang jelas 3 luka goresan bekas cakaran serigala besar tadi. Bekas cakaran itu terlihat cukup dalam jika melihat darah yang keluar cukup banyak.

Wonwoo meringis pelan saat membersihkan darah dilukanya.

"Ekhhmm biar aku yang mengobati lukamu. "

Wonwoo menghentikan kegiatannya dan menatap tajam jun yang tiba tiba muncul dan duduk disampingnya.

Jun tak peduli , mau wonwoo menatapnya tajam atau memarahinya karna masuk kamar orang sembarangan terserah. Yang terpenting adalah mengobati luka nya  terlebih dulu.

Jun mengoleskan tanaman obat yang telah ia tumbuk halus di luka wonwoo dengan perlahan dan penuh perhatian.
"Aku membawa tanaman obat dari wingsland. Tanaman obat ini ampuh untuk menyembuhkan luka akibat cakaran hewan buas. Sebenarnya shua Hyung bisa menyembuhkanmu lebih cepat tapi aku yakin kau akan menolaknya. Lukamu cukup dalam bagaimana bisa kau mengatakan ini luka ringan."

Wonwoo hanya diam menatap jun yang fokus mengobati lukanya sambil mengomel.

"Jika tidak mengingat kau tadi sempat  menolongku dari serigala serigala gila itu,, aku tidak akan repot repot pergi ke wingsland hanya untuk memetik tanaman obat untukmu. "
Jun masih terus mengomel. Cukup mengherankan memang karna selama ini sikap jun pada manusia manusia itu terkesan dingin dan cuek,, biasanya dia hanya akan banyak bicara pada saudara saudaranya saja.

Wonwoo tersenyum tipis melihat jun yang mengomel lucu.
"Kau kembali ke wingsland hanya untuk mengambil tanaman obat untukku??? Kau mengkhawatirkanku??? "

Jun terkesiap mendengar pertanyaan wonwoo.

"Siapa yang mengkhawatirkanmu?? Aku hanya balas budi. "
Sangkal jun tapi telinganya memerah malu.

Evil Guardian [SVT] End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang