Evil Guardian [SVT] End✔

chap 17

Semenjak kejadian Hoshi kehilangan kendali kekuatannya woozi terus mengawasi Hoshi diam diam.
Tapi nyatanya tidak ada yang mencurigakan.

Saat ini woozi ada diruangan seungcheol, akhir akhir ini mereka sering berdiskusi.
"Hyung ini sudah sebulan lebih tapi Hoshi sama sekali tidak menunjukan tingkah yang mencurigakan. Aku juga merasa tingkahnya lebih berhati hati dari pada sebelumnya. Mungkinkah ia tahu jika kita mengawasinya???. "

"Bukan hanya Hoshi,, mereka semua terlihat berhati hati kecuali seungkwan dan dino. "
Ucap seungcheol.

"Apa yang harus kita lakukan Hyung??? Raja iblis sudah mulai gencar melakukan penyerangan dan kita sama sekali belum menemukan pemilik kekuatan black fire dan black hole."

Woozi merupakan sosok yang tenang dalam keadaan mendesak sekalipun,, ia bisa mengambil keputusan dengan tenang,, ia selalu tau apa yang harus dilakukan tapi saat ini yang seungcheol lihat adalah adiknya yang menunjukkan raut wajah frustasi. Kekhawatiran woozi ini memang sudah sepatutnya karna sejak kejadian satu bulan lalu,, laporan laporan kasus warga hilang dan kemunculan zombie juga hewan hewan buas aneh berdatangan ke istana. Satu minggu terkadang lebih dari dua laporan,, mereka jadi sibuk memeriksa beberapa kejadian.

"Kita akan menyiapkan diri,, untuk sementara biarkan prajurit prajurit kita saja yang menangani laporan laporan itu. Kita tidak perlu turun tangan dulu,, kita fokus untuk berlatih meningkatkan kekuatan. Akan lebih baik jika kita berlatih dengan para seven evil guardian. Aku akan membicarakan ini dengan yoon jeonghan. Kau tidak perlu khawatir woozi ya. "
Ucap seungcheol.

"Baiklah Hyung. "
Jawab woozi pasrah.

"Woozi ya bisa aku minta tolong padamu. Tolong panggilkan yoon jeonghan untuk menemuiku. "
Perintah seungcheol diangguki woozi.

•

•

•

•

Jeonghan berjalan menuju keruangan seungcheol,  ada banyak hal yang mengganggu fikirannya. Seingatnya selama satu bulan ini seungcheol tak lagi membicarakan hal penting padanya,, mereka hanya saling bertegur sapa dan mengobrol saat bertemu. Jadi apa yang membuat seungcheol memanggilnya,,????.

Karna larut dengan fikirannya jeonghan sampai tak sadar telah berpapasan dengan dino.

Dino yang berjalan kearah berlawanan memilih berbalik mengikuti jeonghan karna Hyung nya itu aneh.
"Hyung. Jeonghan Hyung. "

Dino sedikit menaikkan suaranya.

Jeonghan tersentak kaget dan langsung menoleh.
"Ada apa dino ya???. "

Dino mendengus kesal.
"Harusnya aku yang bertanya ada apa Hyung??? Aku memanggilmu berkali kali tapi hyung sama sekali tak menyahuti. "

Jeonghan terlihat sedikit kebingungan.
"Ah maafkan aku. Aku hanya sedang berfikir. Choi seungcheol memanggilku untuk menemuinya dan aku tengah berfikir apa yang ingin disampaikan nya padaku. "

Dino mengangguk anggukan kepalanya paham.

"Kau sedang sibuk dino ya???. "
Tanya jeonghan.

Dino menggeleng.
"Tidak Hyung. "

Jeonghan tersenyum.
"Bagus kalau begitu ikut saja bersamaku. "

"Kan Hyung yang dipanggil seungcheol Hyung bukan aku. "
Jawab dino. Ia sebenarnya tak mau terseret dalam pembicaraan orang orang dewasa.

"Kau hanya menemaniku. Sudah ikut saja. "

Tanpa persetujuan dino, jeonghan menarik tangan dino dan membawanya ikut menemui seungcheol. Dino hanya bisa pasrah sekarang.