chap 24

2.1K 201 46
                                    

Esok hari berjalan seperti biasa,, jun yang baru saja sadar kemarin ngotot untuk ikut latihan bersama. Tapi sayangnya jeonghan dan joshua menolak dengan tegas keinginan jun itu. Mereka sempat berdebat panjang dan pada akhirnya jun hanya boleh melihat latihan mereka, jeonghan secara khusus menugaskan nya untuk mengawasi latihan Hoshi. Hanya mengawasi tidak lebih,, meski awalnya jun tidak menyetujuinya ia terpaksa mematuhi perintah jeonghan karna jeonghan mengancamnya tidak diperbolehkan ikut berperang jika jun tak mematuhi perintah.

Melihat semuanya berlatih dengan semangat membuat jun harus puas hanya dengan menghela nafas,, dia sangat ingin ikut berlatih.

Jika dilihat Hoshi menunjukkan banyak perkembangan,, dia mulai bisa mengendalikan kekuatan black firenya itu cukup membuat jun lega.

Larut dalam lamunannya membuat jun tak fokus pada keadaan sekitar.
Bahkan saat sebuah panah melesat kearah nya ia sama sekali tak menyadarinya.

"JUN AH. "
Jeonghan berteriak panik membuat jun tersadar dari lamunannya.

Syutt

Hap

Jun menoleh dan berkedip linglung melihat anak panah yang berhenti tepat dihadapannya kurang dari 10 cm .

Mereka semua yang berada di halaman pelatihan menahan nafas karna syock berat.

Beruntung wonwoo dengan sigap menangkap panah itu, jika terlambat sedetik saja anak panah itu pasti sudah menembus kepala jun.

Ctakk

Wonwoo menyentil jidat jun untuk menyadarkan anak itu. Jun sontak saja mengaduh sakit juga kaget.

"Bodoh perhatikan sekitarmu. "
Ucap wonwoo tajam.

Mereka semua bergegas menghampiri jun.

"Jun ah kau baik baik saja kan???. "
Tanya joshua khawatir.

"Uhh aku baik baik saja Hyung. "
Jawab jun masih sedikit linglung.

"Dasar apa yang kau lamunkan sampai tak sadar datangnya bahaya yang mengancam hah??? "
Jeonghan berujar dengan nada kesal juga khawatir. Ia sangat khawatir pada jun,, adiknya itu baru bangun kemarin,, dan hampir saja mati tadi. Ia tak bisa membayangkan jika wonwoo sampai telat menolong jun.

Jun hanya bisa bungkam.

"Tenang Hyung. Jun sudah baik baik saja. "
Seru hoshi menenangkan jeonghan.

Jeonghan bedesis kesal.
"Aishhh."

"Lihat ini. "
Seru wonwoo tiba tiba mengalihkan atensi semua orang.

Mereka semua menatap wonwoo yang tengah membuka guluangan kertas di anak panah tadi. Mereka baru sadar jika ada secarik kertas kecil dipanah itu.

Mereka semua berkerumun disekitar wonwoo ingin melihat isi secarik kertas itu.

Mereka semua menunjukkan ekspresi penuh amarah setelah membaca surat yang ternyata dari raja iblis.

Isi surat itu berbunyi.
“bagaimana kabar kalian. Kuharap kalian baik baik saja karna aku akan melakukan serangan besar besaran besok. Hahahaha saat ini aku sedang berbaik hati untuk memberitahu kalian,, agar kalian bersiap siap. Tidak perlu berterimakasih.

Dari raja iblis yang paling kalian takuti. ”

Dalam sekejab mata secarik surat itu terbakar habis dalam genggaman hoshi.

"Sialan dia benar benar sialan. "
Geram hoshi penuh emosi.

"Kita harus susun rencana.  "
Ucap seungcheol.

Evil Guardian [SVT] End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang