S'22

4K 221 15
                                    

Setelah pulang sekolah, wajah Gadis itu masih lesu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pulang sekolah, wajah Gadis itu masih lesu.

"Capek." Keluh nya seraya menyenderkan wajah nya di samping bahu Galang.

Galang yang Tengah bermain uno bersama Alan dan Abey hanya mengelus kepala Deja.

"Mau pulang gak?" Tanya Galang yang tetap fokus dengan kartu nya. Dibalas gelengan oleh Deja.

"Uno!" Seru Abey.

"Ah anjing, curang." Kata Alan.

"Yeh gitu? Sok atuh jalan." Tantang Abey.

Alan mengeluarkan kartu merah, Galang yang kartu nya tinggal 2 mengeluarkan kartu wild dan kartu warna hijau. Ia menang, kini tinggal Alan dan Abey yang bermain.

"Lang!" Kesal Abey sembari memberi pelototan tak terima kepada Galang.

Mau tak mau ia mengambil kartu cabutan sampai ia mendapat warna yang sama atau nomor yang sama dengan kartu yang terakhir Galang banting.

Sebenarnya Galang memainkan kartu Deja, perempuan itu kesal dengan Abey yang selalu mengeluarkan warna yang tidak ada dikartu nya.

"Mampus, makan tuh menang." Desis Deja duduk tegak kembali.

Galang menyenderkan pundak nya ke kepala bangku, tangan nya memainkan jari kuku Deja dan mata nya menonton Alan dan Abey bermain mengejek satu sama lain.

Deja pun menonton, menyanggah dagu dengan tangan kiri nya.

"Ck, kaki nya diem kenapa." Ujar Deja pada Galang yang selalu menggoyangkan kaki nya di penyanggah tengah bawah meja.

Bukan nya berhenti, laki-laki itu malah semakin digoyangkan sekilas sebelum ia menoleh pada Deja.

Deja yang ditatap seperti itu melirik malas laki-laki itu. Mereka seperti lomba tatap-tatapan.

1 detik.

5 detik.

10 detik.

15 detik.

Galang terkekeh setelah meniup pelan wajah Deja.

"Kalah." Ucap Galang.

"Bocah curang." Balas Deja hendak menarik tangan nya yang masih dimainkan Galang.

"Ah iya nggak." Tahan Galang dengan memegang erat jari gadis itu agar tak lepas.

"Uno!" Seru Alan.

"Ahai, menang ini gue, ayam gepuk i'm coming!" Lanjut nya. Dibalas geplakan dikepala nya, pelaku nya yang tak lain dan tak bukan adalah Abey.

"Si bangsat." Umpat nya.

"Badan lo minta gue gebukin Lan." Balas Abey.

"Gue balik dah ya." Ucap Galang. Kedua manusia itu menoleh pada Galang lalu mengangguk.

S E R E N D I P I T YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang