Seorang gadis yang bisa dibilang sangat besar atensi nya untuk laki-laki ini.
_______
Selama gadis itu masih dalam kawasan nya, selama itu juga Deja akan selalu menjadi milik nya.
_______
Tentang kisah kedua remaja yang sudah bersahabat sejak mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian mungkin bertanya tanya, kenapa Deja sering menginap di tempat Galang, atau kenapa orang tua mereka memperbolehkan kedua anak nya menginap 1 atap. Jawaban nya adalah tentu boleh, karena orang tua mereka setuju setuju saja, asal bisa menjaga satu sama lain.
Galang memilih untuk menyewa tempat tinggal sendiri adalah selain rumah nya lumayan terbilang jauh dari sekolah nya, yaitu agar lebih dekat dengan rumah nya Deja. Biasa nya dari rumah nya ia membutuhkan waktu sekitar 35 menit untuk sampai ke sekolah, itupun belum termasuk menjemput Deja terlebih dahulu. Dan 15 menit untuk ke rumah gadis itu, sedangkan dari sini ia hanya membutuhkan 15 menit. Dan untuk ke rumah Deja, hanya memerlukan waktu sekitar 10 menitan.
Semenjak masuk SMA, Galang memang sudah bisa mandiri untuk tinggal sendiri. Awal nya Deja tidak mau karena harus meninggalkan kamar nya, tapi lama kelamaan ia mulai menemani Galang.
Katakan lah Galang ini tak mau jauh dengan Deja. Mungkin jika tak ada gadis itu ia akan mati melamun. Alay memang.
18 tahun ia hidup, ia mengetahui dan hafal dengan semua tingkah laku, sifat, tatapan mata, kebiasaan, hal yang disuka ataupun tidak dan omongan gadis itu.
Ya. Galang menyukai Deja. Ia sadar akan hal itu, namun seringkali ia tepis karena status pertemanan nya.
Tidak ada yang murni dari pertemanan antara laki-laki dan perempuan. Kalau tidak si laki-laki nya yang suka dengan si perempuan, ataupun sebaliknya. Namun, itu tergantung siapa yang menjalankan nya.
Galang menyetujui hal itu. Ia tergila gila dengan Deja, walau ia jarang menunjukkan ekspresi wajah nya, tapi memang siapa yang tak menyukai Deja?
Ayolah gadis ini walaupun lemot dan pemarah, namun ada satu sisi dimana semua orang pasti akan tertarik pada gadis itu.
Kemarin Galang memberanikan diri untuk mengajak Deja untuk lebih dari sekedar teman. Namun gadis itu mengundur nya sampai acara kelulusan. Laki-laki itu tentu tak setuju tapi tetap akan ia menerima nya.
Kunci nya harus sabar, mangkanya jangan denial terus menerus.
***
Sekarang kedua remaja itu sedang asik di ruang TV, Galang yang sedang mabar game online dengan teman-teman nya, biasa. Dan Deja yang bermain dengan mainan baru nya, ya, itu kucing Galang. Niat nya ia ingin mengambil Hoocho untuk teman main nya si Akai.
"Ayo Lang, nanti keburu ujan. Itu udah mendung." Ajak Deja, mata nya melihat langit sudah gelap di luar jendela.
"Iya, sebentar dikit lagi. Gak ujan itu mendung doang." Jawab nya.
Tak lama kemudian sekitar jam 4 an sore hujan turun, membasahi kota Jakarta.
"Kan udah di bilang." Dumal gadis itu. Galang? Laki-laki itu masih bermain game.
