S'5

6.3K 277 7
                                    

Deja menggeram kesal, kemana Galang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deja menggeram kesal, kemana Galang. Jam sudah menunjukan hampir jam 7 tapi Galang belum juga datang ini tidak seperti biasa nya. Padahal ia sudah lengkap dengan seragam nya.

Berkali-kali Deja menelpon laki-laki tapi ponsel nya tidak aktif. Deja menuju ruang TV terdapat Oline sedang menonton TV.

"Mamaaa, Galang lama ah, mending tadi Deja bareng Dega." Adu nya.

Oline melirik Deja, "kamu udah telpon? Mau mama antrin?" Deja menggeleng mendengar penuturan kalimat akhir Oline.

"Udah, tapi handph-" Ucapan Deja terhenti ketika ada panggilan masuk, Bunda.

Oline mengangkat kedua alis nya, "siapa?" Bisik pelan.

"Bunda." Hanya pergerakan bibir tidak mengeluarkan suara apapun. Oline hanya mengangguk-anggukan kepala.

Deja mengangkat nya. "Halo bunda, assalamualaikum."

"..."

"Hah? Kok bisa?" Tanya heran Deja.

"..."

"Iya bunda, Deja kesana. 15 menit."

"..."

Gadis itu mengangguk patuh walau Gea tak melihat anggukan nya. "Waalaikumsalam." Deja langsung memutuskan panggilan nya.

"Mama aku ke apart Galang dulu, Galang sakit." Panik nya.

"Tuhkan kamu marah marah mulu sama Galang."

"Ih aku mana tau kalo dia sakit, lagian nggak ngasih aku kabar. Gak tau apa aku khawatir dia ngilang dari kemaren sore,"

"Lagian si ngeyel banget. Pasti dia nongkrong sampe malem sama 5 cecunguk nya, udah dilarang jangan nongkrong malah dilakuin, rasain." Deja melanjutkan gerutuan nya.

Oline yang mendengar gerutu Deja menggelengkan kepala.

"Sana udah pergi, nanti mama izinin."

"Tanpa mama suruh pergi juga Deja pengen pergi ini ya." Deja mengerucut lucu bibir nya.

***

Gadis berwajah kesal yang masih dengan seragam lengkap nya berduduk sila diatas ranjang kingsize milik laki-laki yang kini sedang tidur tengkurap dengan selimut abu-abu nya.

Ia sedang berada di apart milik Galang.

Deja ingin membangunkan Galang tapi tidak tega, tapi kalau tidak dibangunkan akan lama.
Bangunkan saja.

Sebelum mambangunkan nya, Deja menyentuh dahi Galang yang sedikit panas. Gadis itu meringis.

"Lang.." Membangunkan Galang adalah PR untuk Deja. Susah sekali.

S E R E N D I P I T YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang