2

26 26 0
                                    

Hai guys kmbali lagi 

Selamat membaca yahh

****


" Bibi aku berangkat ya, Assalamu'alaikum." ujar gadis itu dengan senyum tipis.

" Wa'alaikumsalam, hati - hati Non." Ujar sang Bibi lalu masuk ke dalam rumah melanjutkan pekerjaannya.

Sedangkan Tiara segera memasuki mobil yang akan mengantarnya menuju ke sekolah.

Sesampainya di depan gerbang sekolahnya, gadis itu turun dan segera berjalan menuju ke kelasnya.

Hari ini adalah jadwal piketnya, Tiara segera meletakkan tasnya dan meraih sapu lalu mulai membersihkan kelasnya.

Kelasnya masih sepi hanya ada beberapa anak yang sibuk dengan kegiatannya masing - masing.

Namun entah sengaja atau tidak, ia di kejutkan dengan seseorang yang dengan sengaja menumppahkan jus tepat di depannya yang sedang menyapu lantai hingga mengotori sepatunya.

" Aduhh maaf banget, tangan gue kepleset. Jangan lupa di bersihin ya hahahah.." ujar seseorang di depannya yang tidak lain adalah Ririn dan juga kembarannya Riris.

Tiara menatap kedua kembaran kakak beradik itu yang sedang tertawa tebahak - bahak di depannya.

" Kenapa lo liatin gue kyak gitu ? nggak suka !" Tanya Rara dengan nada membentak.

" N-nggak papa, biar aku beresin." ujar Tiara lalu segera mengambil pel.

" Emang cocok sih jadi pembantu," gumam gadis itu tapi bisa terdengar jelas oleh Tiara.

Setelah itu Ririn dengan tidak bertanggung jawabnya meninggalkan kelas, tanpa perduli dengan apa yang sudah di perbuatnya.

Sedangkan Tiara mulai mengepel lantai sebelum semua murid datang dan malah membuat lantai kotor karena belum kering.

" Pagi anak - anak."

" Pagi Bu,"

" Silahkan di buka buku paketnya halaman 10," ujar Bu Rara.

.

Tidak terasa jam istirahat sudah berbunyi, semua murid bernafas lega akhirnya mereka bisa segera memberi makan cacing yang sudah berteriak meminta makan.

Sedangkan Tiara gadis itu segera mengambil ponsel yang ia simpan di dalam tas juga susu kotak rasa coklat lalu bergegas meninggalkan kelasnya.

Hari ini setelah sekian lama ia merindukan rutinitas yang selalu ia lakukan dari kelas 10 apalagi kalau bukan membaca buku di perpustakaan.

Tiara sangan menyukai membaca buku baik itu buku pelajaran ataupun buku novel, terkadang sepulang sekolah kalau ada PR ia akan mengerjakannya di perpustakaan.

Ada buku baru nggak ya ? 

Gadis itu bertanya - tanya dalam hati.

Setelah menyusuri rak - rak buku ternyata ada beberapa buku baru, Matanya berbinar melihat beberapa novel yang di incarnya.

" Ya Ampun ini kan Best Seller, yang mana dulu nih ?" Ujar Tiara bingung dengan kedua buku di tangannya.

" Emm ini aja deh," ujar Tiara lalu bergegas menuju tempat favoritnya, di mana lagi kalau bukan di samping jendela.

Menurutnya ini adalah spot terbaik membaca, selain karena bisa melihat taman yang berada di sekolahnya, ia juga bisa menikmati semilir angin yang menerba wajahnya melalui Ventilasi udara tepat di sampingnya.

Lebih berwarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang