Jangan lupa vote duluuuuuu, yok vote dulu yok .\
udah?
Selamat membacaa:)))
****
" Gue Adel, kalau lo ?" Tanya gadis di depannya dengan senyum tipis di bibirnya.
" Emm aku Tiara," Jawab Tiara sambil tersenyum kecil
" Oke, sekarang lo temen gue!" Ujar gadis di sampingnya seenaknya, membuat Tiara terkejut.
Tiara hanya menatap gadis di sampingnya bingung, Teman? Apa gadis di sampingnya ini bercanda.
Oh mungkin karena dia murid baru jadi nggak tahu apapun tentang dirinya, tapi bukannya dari penampilan aja harusnya ia sudah tahu ?
" Kenapa ?" Adel yang merasa di perhatikan bertanya kepada Tiara dan hanya di jawab gelengan oleh gadis itu.
Tidak terasa bel istirahat berbunyi, Tiara bangun dari duduknya bersiap pergi ke perpustakaan.
" Mau kemana ?"
" Eh, mau ke perpustakaan aku-"
" Nggak! Lo ikut gue ke kantin gue laper."
" Eh a-aku itu-"
Tanpa mendengar protesan dari Tiara, Adel menarik tangan gadis itu menuju ke Kantin. Gadis itu dengan santai melewati kelas demi kelas tanpa memperdulikan bisik - bisik di sekelilingnya.
Tiara hanya mampu menundukkan kepalanya, ia menjadi pusat perhatian sekarang. Bagaimana tidak ?
Selama ia sekolah di sini, gadis itu tidak pernah menginjakkan kakinya ke kantin apalagi saat jam istirahat begini. Ia semakin takut saat tidak sengaja melewati Riris, gadis itu menatapnya tajam.
Sekarang Tiara sudah benar - benar memasuki kantin yang sangat sesak rasanya, ia yang terbiasa sendiri merasa canggung dengan sekitarnya.
" Apa lo liat - liat, mau gue colok mata lo!" ujar Adel ngegas membuat semua takut dan sibuk dengan kegiatan masing - masing.
" Udah lo nggak usah peduliin mereka, anggep aja lo artis." Ujar Adel sambil menarik kembali tangan teman barunya.
Matanya mengedar ke seluruh penjuru kantin, mencari bangku kosong untuk tempatnya duduk.
" Del, sini"
Ujar seseorang sambil melambaikan tangannya, Adel yang tidak menemukan kursi kosong terpaksa mendekati bangku tersebut.
" Eh ada si cantik, sini duduk di samping abang aja." ujar Cowok tersebut sambil mempersilahkan Adel duduk di sampingnya.
Gadis itu menghela nafas sebentar, ia dengan terpaksa medudukkan dirinya di samping satriya. Sedangkan Tiara masih berdiri, sesekali membenarkan kacamata bulatnya.
" Mau kemana ?"
Tanya Adel saat melihat Tiara yang berbalik arah.
" Eh?"
" Duduk di sana," ujar Adel santai sambil menunjuk bangku di depannya.
" Nggak papa?"
" Duduk aja santai, nggak mungkin Alan gigit lo nggak tau kalau yang lain." ujar Satriya sambil melirik salah satu temannya yang hanya menampilkan wajah datar tidak terganggu dengan keributan yang di buat temannya.
Tiara yang di suruh hanya menurut saja.
" Adel mau pesan apa ? sini abang pesenin ?" tanya Yoga kepada kedua gadis di depannya.
" Lo mau apa Tiara ?"
" Emm terserah kamu,"
" Ya udah, Nasi goreng 2 sama jus jeruk 2."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih berwarna
RomanceJangan lupa follow :) **** menceritakan seorang gadis yang ingin menemukan kebahagiaannya karena begitu lelah dengan cobaan yang menerpanya. ia sudah terlalu lelah menangis tanpa ada seorang pun di sisinya. Ia berharap segera menemukan seseorang ya...