17

3 0 0
                                    

Baru pemula nih, jadi masih banyak typo dan masih belajar. Minta kritik dan sarannya guys

Selamat membaca guys ....

****

Tiara

Gadis itu sudah siap ke sekolah dengan seragam, yah hari ini jam pertama kelasnya adalah olahraga. Tiara melangkahkan kakinya ke dapur dan mendapati Bik Lastri yang sedang menyiapkan susu coklat kesukaannya.

" Non udah turun ? Bibi udah siapin makanan kesukaan Non hari ini." Ujar Bibi lalu melangkah mendekati Tiara lalu menuntun gadis itu ke meja makan.

" Wahh soto, tau aja Bibi aku lagi pengen soto." Ujar Tiara sambil memeluk wanita paruh baya itu dari samping.

" Tau dong, ayo di makan nanti telat berangkat sekolahnya."Perintah Bibi sambil mengambilkan nasi dan lauknya.

" Bik Lastri temenin Tiara makan dong, masa Tiara makan sendiri." Ujar Tiara sambil cemberut 

Karena paksaan dari majikannya tersebut, akhirnya Bik Lastri mau makan dengan gadis itu. Ia sebenarnya sungkan karena di mana - mana majikan dan pembantu tidak makan bersama seperti ini.

" Ya udah Bik, Tiara berangkat Assalamu'alaikum." 

" Wa'alaikumsalam, hati - hati Non." Ujar Bibi yang di jawab Tiara dengan jempolnya.

Gadis itu masuk ke dalam mobil yang sudah di siapkan lalu melambaikan tangan ke arah Bibi. Mobil itu meluncur menuju ke sekolah Tiara.

****

Sekarang semua murid kelas 11 IPA 3 berada di lapangan sedang melakukan pemanasan. Tiara menoleh ke sampingnya mendapati Adel yang fokus melakukan pemanasan, lalu ia menoleh ke kebalakangnya dan mendapati Riris dan Rara menatapnya tajam. 

" Kenapa ?" Tanya Adel saat melihat Tiara gelisah.

" Nggak papa Del." Sahut Tiara lalu kembali melakukan pemanasan.

" Baiklah anak - anak hari ini pengambilan nilai permainan basket, Yang laki - laki silahkan terlebih dahulu yang perempuan menepi dulu." Perintah Pak Joko kepada muridnya.

Para gadis segera menepi sedangkan para cowok sudah mengambil posisi di tengah lapangan. Mereka di bagi menjadi 2 kelompok untuk di ambil nilai.

Mereka melakukan permainan Basket  dengan Pak Joko yang berdiri di tepi lapangan sambil membawa buku absensi mengamati muridnya.

Arsen gateng banget kalau keringatan gitu

Astaga gue pengen lap keringatnya

Ganteng banget pangeran guee

Satriya ganteng banget !

Aduh gue nggak bisa liat ketampanan mereka 

Beberapa adik kelas yang kebetulan lewat menghentikan langkahnya untuk melihat bagaimana permainan pangeran sekolah tersebut.

Ya ampun Kak Yoga ganteng banget.

Iya ganteng banget

Lebih berwarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang