5

27 19 0
                                    

Haiii kembali lagi nih

jangan lupa voteeeee guyss... 

selamat membaca guyss.......

****

Keesokan harinya...

Seorang gadis masih dengan selimut yang membungkus seluruh tubuhnya terbangun saat cahaya matahari menembus gorden kamarnya.

Tunggu, cahaya matahari ?

Tiara langsung menoleh ke nakas dan mendapati jam sudah menunjukkan pukul 06.45 yang artinya kurang 15 menit bel masuk sekolahnya akan berbunyi.

" Ishh ini semua gara - gara kemarin malam nggak bisa tidur," 

Kesal Tiara karena kemarin malam memang dirinya tidak bisa tidur, badannya rasanya kaku dan nyeri  semua dan mengakibatkan hari ini ia bangun kesiangan.

Gadis itu segera mengambil handuk dan berjalan tergesa - gesa menuju kamar mandi.

10 menit kemudian, ia  sudah menuruni tangga dengan kaki yang terpincang - pincang.

" Bibi, Tiara berangkat dulu.."

" Tunggu, non nggak mau sarapan dulu ?" 

" Nggak usah bik, udah telat !" ujar Tiara sedikit mengeraskan suaranya.

Ia langsung ke ruang tamu menggunkan sepatunya dengan tergesa - gesa.

" Non, ini bibi buatin bekal." ujar Bibi sambil menyodorkan bekal yang sudah di siapkannya.

" Makasih bik, ya udah Tiara berangkat. Assalamu'alaikum,"

" Wa'alaikumsalam."

Gadis itu langsung bergegas menuju mobil yang akan mengantarnya ke sekolah.

" Ngebut ya pak," ujar Tiara sambil merapikan seragamnya yang sedikit kusut karena ia memakainya dengan tergesa - gesa..

 Sesampainya di sekolah ternyata bel masuk sudah berbunyi, dengan pasrah ia mendekati Bu Indri yang sedang berjaga di gerbang sekolahnya.

" Tumben kamu telat ?" tanya Bu Indri kepada Tiara yag berdiri di depannya.

" Maaf bu, tadi bangun kesiangan."

" Baik jangan di ulangi lagi, karena kamu baru pertama kali telat kamu cukup rapikan buku di perpustakaan." ujar Bu Indri nggak ngegas, Tumben ? Mungkin moodnya lagi bagus hari ini.

" Baik bu, saya permisi." 

Gadis itu lalu melangkahkan kakinya menuju perpustakaan dan mulai menata buku yang terlihat kurang rapih. Tidak butuh waktu lama untuk merapikan buku di perpustakaan setelah selesai, ia segera menuju ke kelasnya untuk mengikuti pelajaran.

" Permisi bu," Ujar Tiara sambil membuka pintu.

" Tiara silahkan duduk," Gadis itu segera menuju ke bangkunya dan duduk di sana.

Tidak berapa lama pintu kembali di ketuk kali ini sedikit lebih keras sepertinya orang di balik pintu tidak sabaran, Bu Luluk yang akan melanjutkan pembelajaran menutup kembali spidolnya.

" Masuk," ujar Bu Luluk mempersilahkan seseorang di balik pintu untuk masuk.

Cklek

Ya ampun akhirnya pangeran gue masuk 

Ganteng banget woiii

Ya ampun makin ganteng

Ganteng banget

Yess bisa cuci mata nih

Kok gue baru tau kalau sekelas sama kita ?

Yee itu mah lo nggak liat namanya di mading

Lebih berwarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang