chapter 2

4.1K 278 147
                                    

◦•●◉✿ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 ✿◉●•◦

Matematika, itu adalah mapel paling tidak disukai oleh sebagian besar pelajar, right?
Yaa, itu sedang dialami oleh murid kelas 11 MIPA 2, di hawa panas saat matahari terik walau di dalam ruangan tetap saja! itu membuat gerah!

tiba-tiba....

"Oke, anak-anak sekarang ada ulangan matematika. Di mohon untuk semua buku masukkan dalam tas dan di atas meja hanya ada satu lembar kertas dan pulpen!" Perintah Bu Siti, Bu Siti ini adalah salah satu guru killer di SMA Garuda dan dikenal galak.

"YAA BU, KOK DADAKAN SIH??" Komplain sang ketua kelas yang bobroknya minta ampun, Riki.

"IYA BUU KOK DADAKAN SIHHH??" Sahut seluruh murid

"DIAM! ATAU KALIAN MAU LARI DITENGAH LAPANGAN 10× HAH??" Sarkas Bu Siti. Anjir nih guru panas-panas suruh lari ditengah lapangan.

"Ck, tau gini tadi malem gue ga begadang buat rewatch tuh series." Gumam Gisel. Masih ingat Gisel kan? Gisella Egis Mahendra masih lah ya...kalo lupa bisa balik lagi ke part perkenalan ya!.

"Lo sih gue udah bilang, besok pasti ada ulangan dadakan dari Bu sitik jos." Sahut teman sebangkunya, Meli. Meli si tomboy itu lhoo pren.

*Memang kelas 11 MIPA 2 ini memanggil Bu Siti 'SITIK JOS' katanya bodynya itu lhoo. Bersodaaa memangg.

"Ck, kan gue ga tau." jawab Gisel kesal.

"GISEL!! MELI!!! DIAM KALIAN DAN CEPAT KERJAKAN!" Tegur Bu Sitik

Akhirnya pun Gisel dan Meli mengerjakannya dengan malas-malasan.

🪐🪐🪐

kringggg~

Bel istirahat berbunyi, seluruh siswa-siswi SMA Garuda langsung berlari-lari menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Berbeda dengan Etnan dkk mereka masih dikelas, hei jangan berpikir mereka sedang menyalin materi atau tugas, tentu saja mereka itu sedang tertidur diatas lipatan tangan mereka. Kecuali Theo, dia justru bingung harus berbuat apa.

"Ihhh Theo harus apa? Kok mereka pada tidur sih!" Tanyanya pada diri sendiri.

"Huwaaaa Theo bingung, kalo dibangunin kasian tapi kalo ga dibangunin Theo.... Ishh bangunin aja deh. Tapi gimana y caranya."

"Ohhh Theo tauu!"

"Ekhem, KEBAKARAN KEBAKARAN TOLONGGG!!! RIZALLL DIMASSSS KEBAKARAN"

"mana woy woy kebakaran larii anjir larii." Ucap Rizal panik sambil membangunkan Ibnu

"huwaa mama pliss tolonggg!!" Teriak Dimas setengah sadar sambil berlari, dan berakhir menabrak tembok.

sedangkan, Ibnu dan Etnan sedang menatap tajam Theo yang sedang tertawa terbahak-bahak tanpa ada rasa dosa.

"HAHAHAHA, KASIAN GUE KERJAIN HAHHAHAHHAHA," Ejeknya tertawa terbahak-bahak.

Dimas dan Rizal pun langsung memberengut kesal.

"kantin sekarang." perintah Etnan.

🪐🪐🪐

Sesampainya di kantin, mereka langsung duduk di meja paling pojok yang memang sudah diklaim oleh mereka sebagai meja khusus Anggota Inti Geng Adrarez. Ya gimana ya sekolahnya saja milik kakek Etnan sang ketua jadi y bebas dong.

ETNAN | PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang