chapter 15

2.4K 104 8
                                        

FOLLOW DAN VOTE SEBELUM BACA!

.
.

Hallo all!!
Author cuma mau ngucapin, terimakasih banyak buat kalian yang setia nunggu cerita ini update dan setia baca cerita ini selalu. Sekali lagi terimakasih.

Author sayang kalian banyak-banyak 💗.

.
.

"Lebih baik menjadi teman, daripada tidak sama sekali."
- Dimas Syarif Anggara.

.
.

◦•●◉✿ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 ✿◉●•◦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◦•●◉✿ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 ✿◉●•◦

Di arena balap, kini mereka semua sudah berkumpul di sana. Tentunya sedang menunggu kedatangan seseorang yang sangat mereka tunggu-tunggu kehadirannya. Sudah lebih dari 30 menit mereka menunggunya.

Sena tersenyum mengejek, "Mana bos lo? Kok nggak dateng-dateng? Jangan-jangan dia takut?"

"Bacot!" Sentak Ibnu.

"Santai dong, lo bawaannya ngegas mulu perasaan."

Tiba-tiba Ibnu menarik kerah Sena, "bisa.diem.gak." Ucapnya dingin, dengan menekan setiap katanya.

"Udah 30 menitan dia telat, mungkin aja nggak dateng kan?" Ujar Sena tersenyum smirk.

"Kata siapa gue nggak dateng?" Ucap seseorang yang sedang berjalan ke arah mereka, dengan membawa seseorang yang mengikutinya dari belakang.

Semua atensi mengarah kepadanya, termasuk Sena. Sena segera mendorong Ibnu agar cengkeram pada kerahnya terlepas. Ia lalu berjalan santai ke arah Etnan.

"Hey bro!" Sapanya sembari menepuk pundak Etnan.

Etnan pun segera menepis kasar tangan Sena, dan menatap dingin Sena.

"Mulai pertandingannya." Ujar Etnan dingin.

"Wohhh santai dong bro! Baru juga lo sampe yekan?"

"Eh btw, sape tuh yang dibelakang lo?" Lanjut Sena.

"Bukan urusan lo!"

"Oke-oke, fine aja kali,"

"KITA MULAI PERTANDINGAN NYA!!" Teriak Sena yang menggema.

Etnan melirik ke arah Gisel yang berada dibelakangnya sekilas, lalu menatap para antek-anteknya tepatnya pada Theo.

"Siap?"

"Siap dong bos!" Ujar Theo dengan semangat empat lima.

"Bagus! Tetap fokus ke depan dan hati-hati mungkin aja mereka pasang jebakan! Paham?"

ETNAN | PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang