HOLA!!
Berjumpa lagi dengan Isy setelah sekian lama tidak update!
Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat selalu ya!
Btw, kangen Etnan dkk ga?
Ah masa, serius nih ga kangen?Masih penasaran ga nih sama kelanjutan ceritanya?
Jangan lupa Follow akun Isy ya!
Jangan lupa juga 🌟.
.◦•●◉✿ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 ✿◉●•◦
Mereka pun berjalan bersama menuju kantin dengan di temani Rizal di belakangnya. Sepanjang perjalanan, tidak sedikit siswa-siswi yang mereka lewati mengrumpi tentang mereka.
"Eh! Itu bukannya murid baru ya?!"
"Cantik kiw kiw!"
"Eh ada Rizal sayang juga! Hay ganteng!"
"Eh tau ga? Tuh Gisel berangkat bareng Etnan terus njir!"
"Iya! Jangan-jangan mereka... Pacaran?"
"Kalo iya, bakal ada patah hati se dunia sih ini! Mana mereka cantik sama ganteng lagi!"
"Hem! Bener dah!"
"Berisik kalian, ngoceh bae!" Ujar Siswi gendut yang sedari tadi sedang menikmati siomaynya. Membuat mereka mendengus kesal.Translate
[ ngoceh bae : berisik terus ] cmiww.Gisel dkk dan Rizal terus berjalan dengan santai mengabaikan ocehan-ocehan tidak bermutu tersebut. Karena jika mereka menanggapi ocehan mereka, justru malah nanti hanya akan membuang-buang waktu saja.
Sesampainya di pintu kantin, mata Gisel langsung melihat Etnan yang tengah duduk di meja paling pojok. Ia pun bergegas mendekati meja tersebut, diikuti yang lainnya.
"WOY WOY!" Teriak Rizal, yang langsung duduk dan menyambar siomay pada mangkuk yang tengah dimakan Dimas.
"SIOMAY GUE ANJING!" Sentak Dimas seraya menggeplak Rizal.
"Hwehwe, pweswen lwagwi lwah!"
"Dasar kagak modal lo tai!" Lalu mengalihkan pandangannya ke Liya.
"Eh hehe, ada Yaya. Mau makan apa? Biar sekalian gue pesenin?" Tanyanya.
"Em..., Samain aja hehe" jawab Liya seraya tersenyum manis.
"Oke, siap tuan putri!" Ujarnya bersemangat.
"Kita gak ditanyain juga mau pesen apa nih?" Sahut Sarah. Meli dan Niken mengangguk menyetujui.
"Pesen apa?" Tanya Dimas dengan malas.
"Emm..., Samain aja!" Jawab ketiganya serentak.
Mendengar jawaban itu, Dimas lantas menghela nafas panjang, lalu tersenyum lebar. "Baik, para kanjeng ratu!" Ucapnya lembut sebelum akhirnya berlalu pergi.
Sementara itu, Gisel justru sedari tadi hanya diam
"Katanya kejutan, mana kejutannya?" Batinnya.
Tiba-tiba ia di sikut oleh sarah, membuat lamunannya buyar.
"H-ha? Apa?" Tanya Gisel.
"Itu, diliatin Etnan." Bisik Sarah, membuat Gisel langsung melihat Etnan.
"Apa?" Ucap Gisel tanpa bersuara.
Seolah mengerti apa yang dikatakan Gisel, Etnan melirik bangku kosong disebelahnya, mengisyaratkan agar Gisel duduk di bangku tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
ETNAN | PERJODOHAN
Teen FictionPERJODOHAN? [ FOLLOW SEBELUM BACA!! ] [ PLAGIAT JAUH-JAUH!! ] [ JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! VISUAL SEKADAR UNTUK MENGHIDUPKAN TOKOH, JANGAN SANGKUT PAUTKAN DENGAN REAL LIFE! ] ________________ Cerita ini menceritakan tentang remaja SMA yang dituntu...