chapter 16

2.3K 105 34
                                    

◦•●◉✿ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 ✿◉●•◦

"E-eh, Etnan." Ucap seseorang itu yang tidak salah lagi adalah Gisel.

Etnan menatap datar Gisel.

"Jangan marah dong! Gue kan haus dan nggak sengaja liat ada warung, yaudah gue kesini." Cerocos Gisel.

"Hm."

"Hem doang? Astaghfirullah sabar-sabar."

"Woy!" Panggil Dimas mengagetkan Etnan dan Gisel.

"Paan si! Ngagetin aja!" Ujar Gisel kesal.

"Hehe, ya maaf neng."

"Lagian dicariin malah lagi nongkrong di sini," sahut Rizal yang baru saja datang.

"Hehe..., lagian gue juga capek kali berdiri mulu, terus juga kagak dikasih minum lagi! Ya gue haus lah." Cerocos Gisel sembari melirik sekilas Etnan yang sedang duduk santai sembari meminum air mineral yang dia beli.

"Mau ke markas?" Tanya Etnan tiba-tiba pada Gisel.

"Hah? Mau! YUK!" Ucap Gisel bersemangat. Dan Etnan pun lantas menggandeng tangan Gisel, membawanya ketempat dimana motornya terparkir.

"Yeee kita ditinggal." Ucap Dimas sembari melihat kepergian Etnan dan Gisel.

"SUSUL KUY!" Teriak Theo bersemangat, yang diangguki seluruh anggota.

"KUY!!"

Mereka pun langsung berlarian ke motornya masing-masing dan mengendarainya untuk menyusul Etnan Gisel yang jaraknya tidak terlalu jauh dari mereka.

Disaat mereka sudah berada persis dibelakang motor yang dikendarai Etnan, mereka menggeber-geber gas motornya membuat suara yang sangat gaduh dengan iringan suara tawa mereka.

Diam-diam Gisel sangat menikmati momen ini, rasanya ia malah seperti ratu yang dikawal oleh prajurit berkuda.

Sesampainya mereka di markas, mereka langsung berkumpul mengerubungi Etnan dan Gisel di halaman markas itu.

"WELCOME TO ADRAREZ HEADQUARTERS, QUEEN!!" Sambut seluruh anggota.

Gisel tersenyum lebar dan jingkrak-jingkrak, rasanya senang sekali bisa bertemu dengan mereka. "AAAA THANK YOU ALL!!"

Etnan tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya kala melihat kelakuan sahabat-sahabatnya dan Gisel.

Tiba-tiba Etnan menyerahkan tangannya didepan Gisel untuk dapat Gisel raih, "mari masuk, queen."

'Queen' kata yang diucapkan Etnan membuat Gisel salah tingkah dibuatnya. Ditambah dengan sorakan teman-teman Etnan membuat ia tambah salting sendiri.

"WOAHHH! SEORANG ETNAN BERSIKAP MANIS KEPADA PEREMPUAN? SUNGGUH HAL YANG LANGKA!" Teriak Dimas dramatis.

"OMO!! ALHAMDULILLAH GUE KIRA ETNAN HOMO!" Sahut Rizal sembarangan.

"Sembarangan!" Ujar Ibnu sembari menggeplak kepala Rizal.

"HAHAHAHA" Tawa orang yang mendengarnya.

ETNAN | PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang