PERJODOHAN?
[ FOLLOW SEBELUM BACA!! ]
[ PLAGIAT JAUH-JAUH!! ]
[ JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! VISUAL SEKADAR UNTUK MENGHIDUPKAN TOKOH, JANGAN SANGKUT PAUTKAN DENGAN REAL LIFE! ]
________________
Cerita ini menceritakan tentang remaja SMA yang dituntu...
Hi! Vote dan Follow sebelum baca oke! Jangan jadi silent readers.
»»--⍟--««
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
»»--⍟--««
"Jangan pernah menyerah dengan keadaanmu saat ini. Percayalah, Tuhan selalu bersamamu." - author.
. .
◦•●◉✿ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 ✿◉●•◦
"Ini siapa?" Tanya Gisel sembari menunjuk seseorang yang berada di dalam foto.
"Dia-"
Tok tok tok
Belum sempat Etnan menyelesaikan ucapannya, suara ketukan pintu dari luar mengalihkan perhatian mereka.
Gisel beranjak untuk membuka pintu kamar. Saat pintu sudah terbuka nampak seorang wanita paruh baya cantik yang masih menggunakan celemek tersenyum ke arahnya.
"Ayo turun, kita makan sama-sama. Ayahmu udah nunggu di bawah," ujar Alin sembari tersenyum.
Gisel tersenyum, "Oh oke bunda, bunda duluan aja nanti Gisel sama Etnan bakal nyusul kok."
"Jangan lama ya,"
Gisel mengangguk mengiyakan. Lalu menutup pintu kamar dan berjalan ke arah Etnan yang sedang melamun.
"Nan!" Panggil Gisel sembari menepuk pundak Etnan, membuat sang empu tersadar.
"Ya?"
Salah satu alis Gisel terangkat, "kita disuruh bunda turun buat makan bareng."
"Hm." Ucap Etnan lalu beranjak dari duduknya dan berjalan meninggalkan Gisel dalam kamar sendiri.
"Sebentar nyebelin, sebentar cuek! Orang apa sih dia?!" Gerutu Gisel, lalu menyusul Etnan.
***
Dimeja makan kini sudah ada Akbar, Alin, Etnan, dan Gisel. Mereka makan dengan hikmat, tanpa ada gurauan atau candaan. Akbar dan Alin saling pandang, seolah-olah bertanya heran, biasanya pasti Etnan dan Gisel selalu ribut atau adu mulut sebelum makan. Tapi kali ini tidak sama sekali.
Tiba-tiba Etnan berdiri dari duduknya, menyudahi makannya. "Etnan keatas." Ucapnya dan berlalu pergi.
