Bagian 20: Bayangan

17 2 1
                                    

Seleksi Ryu di dalam Q-System diulang terus sampai 3 kali berturut-turut. Tetapi, Q-System tetap menunjukkan error yang sama.

Seluruh panitia Archon Organon dalam penyeleksian tersebut terkejut melihat error yang terjadi pada Q-System.

Q-System adalah alat yang sangat canggih dan kecil kemungkinan untuk mengalami cacat ataupun error, karena diciptakan oleh gabungan para Lokawigna Advanced Computer dan Tehnik dengan lisensi resmi, yang menandakan bahwa mereka sangat ahli dalam bidangnya.

Tetapi, karena durasi waktu penyeleksian yang ditentukan sangat padat dan terbatas, maka penyelidikan mengenai error Q-System dikesampingkan terlebih dahulu.

Para panitia seleksi Archon Organon menentukan bahwa Ryu melakukan seleksi yang berbeda. Yaitu seleksi wawancara.

Ketika seluruh aktivitas seleksi telah usai, Ryu diminta ke suatu ruang di dalam gedung tersebut. Ruangan tersebut ternyata adalah ruang untuk sekretaris, dan yang mewawancari adalah Melyn. Berhubung sang ketua dan wakil tidak cocok untuk mewawancarai seseorang.

Di dalam ruangan tersebut, hanya ada Ryu dan Melyn. Ketika mereka berdua duduk berhadap-hadapan, selama 3 menit Melyn menatap Ryu. Sepertinya Melyn mencurigai beberapa hal.

"Dahulu, aku pernah mengikuti rapat antara organisasi persatuan Kedokteran, mewakili ayahku yang sedang sakit. Salah satu diantara mereka (anggota organisasi) ada yang memiliki kemampuan pendeteksian, padahal ia berkecimpung di bidang Kedokteran. Awalnya, aku kira pendeteksian tersebut adalah kekuatan spiritual, ternyata bukan. Bodohnya aku. Ternyata ia memiliki kemampuan tersebut karena ia adalah seorang Cyborg yang jiwanya telah diambil alih oleh mesin. Yap, ada supir di baliknya. Lalu, supir tersebut akhirnya tertangkap oleh anggota kami, dan ternyata ia adalah mata-mata pemerintah. Organisasi ayahku akhirnya dibubarkan. Sekarang, kasusnya sudah ditutup." Melyn memulai pembicaraan dengan bercerita menggunakan suara yang halus dan menenangkan.

"Mohon maaf kalau tiba-tiba bercerita seperti itu. Tapi, kau tahu kan maksudku apa, Ryu?" sambung Melyn sekaligus bertanya.

"Tidak, aku tidak mengerti sama sekali, kakak Melyn." jawab Ryu dengan memasang wajah seperti seorang laki-laki yang sedang menggoda perempuan.

Melyn menghela nafas, lalu melanjutkan pembicaraan.

"Pertama, berdasarkan pengalaman dari ceritaku barusan, sudah pasti error yang terjadi pada Q-System bukan disebabkan oleh kekuatan spiritual milikmu, kan? kedua, aku mencurigai dirimu sebagai seorang Cyborg dengan sistem yang berbeda dari server Q-System. Ketiga, sebenernya, apa tujuan kamu masuk AO?" tanya Melyn yang tiba-tiba memasang wajah serius.

Di dalam wawancara tersebut, hanya ada 3 pertanyaan inti. Setidaknya, jawaban Ryu menentukan lolos atau tidaknya dia.

Ryu berencana untuk memberi tahu kemampuannya. Dengan syarat, hanya Melyn dan petinggi Archon Organon saja yang boleh tahu, yaitu Stefano dan Grunge.

Setelah Ryu menawarkan persyaratan tersebut, Melyn menyetujuinya.

Ryu menjawab 3 pertanyaan tadi.

"Pertama, jujur aku juga belum mengerti kenapa Q-System sampai error. Yang pasti, itu benar bukan kekuatan Spiritual. Tetapi, aku menebak bahwa, Q-System tidak bisa membaca kemampuan milikku, karena kemampuanku adalah kemampuan paradoks yang hanya dimiliki oleh 2 orang, yaitu diriku dan diriku yang lain."

Melyn terkejut dan bingung mendengarnya. Apa maksud dari "diriku dan diriku yang lain". Tetapi, Melyn membiarkan Ryu melanjutkan pembicaraannya sampai selesai.

Ryu melanjutkan pembicaraannya.

"Kedua, aku bukanlah seorang Cyborg. Aku adalah murni manusia, makhluk yang multidimensional. Tidak ada mesin ataupun sistem-sistem aneh yang tertanam di dalam diriku. Dan terakhir ... aku masuk organisasi ini demi mencapai cita-citaku, yaitu menjadikan dunia ini menjadi dunia damai yang sesungguhnya. Menurutku, langkah awalnya adalah dengan memasuki Archon Organon. Hei Melyn, biar aku beritahu. Kemampuanku adalah ... merubah takdir."

Melyn semakin terkejut mendengarnya dan sedikit tidak percaya dengan pernyataan terakhir dari kalimat Ryu.

"A .. apa? apa kemampuan yang seperti itu memang ada? aku tidak percaya! hei Ryu, jangan sekali-kali kamu membohongiku, ya!" Melyn berbicara seperti orang yang benar-benar bingung dan panik.

"Aku tahu bahwa kamu tidak akan percaya begitu saja. Maka dari itu, aku menyarankan kamu untuk menyerangku dengan pedang Luminare milikmu." seru Ryu.

Ryu menganalisis bahwa, tidaklah seorangpun di dunia ini yang tidak waspada dengan orang asing di zaman tipu-daya seperti saat ini. Apalagi Melyn melakukan wawancara sendirian.

Maka dari itu, Ryu tahu bahwa Melyn pasti memiliki senjata untuk sekadar menjadikan itu sebagai mekanisme pertahanan diri. Dan Ryu mengetahui bahwa, organisasi Archon Organon difasilitasi beberapa persenjataan tertentu untuk keperluan tertentu, salah satunya pedang Luminare.

Pedang Luminare adalah pedang dengan mata pisau yang diganti dengan laser padat, seperti Lightsaber yang ada di film StarWars. Hanya saja, pedang Luminare dirancang dengan gagang ringan dan laser padat dengan efek setruman setara dengan Stun Gun. Pada prinsipnya, pedang Luminare bisa melumpuhkan target sekali kena dengan melepas muatan listrik yang cukup kuat ke tubuh target. Meski voltase besar, namun muatan listriknya tak begitu kuat, sehingga tidak sampai membunuh target.

Melyn menyanggupi saran Ryu.

"Baiklah kalau begitu, jangan salahkan aku jika terjadi apa-apa pada dirimu, ya."

"Baik, silahkan." seru Ryu.

Melyn mengeluarkan pedang Luminare dan menyerang Ryu tanpa ragu. Ryu hanya duduk diam, dan Melyn langsung mengayunkan pedang Luminare ke arah Ryu lalu menebasnya.

Melyn merasa panik karena dia yakin telah menebas Ryu. Tetapi, yang terjadi ternyata Ryu tidak tertebas sama sekali dan masih duduk diam di sofa seperti orang bodoh.

"T..tunggu! apa-apaan ini?! aku yakin telah menebasmu, Ryu!" kata Melyn.

"Kan? aku sudah bilang bahwa kamu tidak bisa membunuhku bagaimanapun caranya. Hahahaha." Ryu berbicara seperti orang bodoh yang seakan-akan tidak terjadi apa-apa.

Melyn sangat terkejut dan menjatuhkan dirinya ke sofa. Ia diam tidak bisa berkata apa-apa.

Setelah beberapa saat, Melyn sudah tenang dan melanjut bicara.

"Huh.. baiklah. Kalau begitu, aku janji tidak akan memberi tahu siapapun. Lalu, kamu lolos. Tetapi.." ucap Melyn yang gantung.

"Tetapi apa?"

"Tetapi, aku merekomendasikan tempat khusus untuk dirimu." lanjut Melyn.

"Tempat khusus? apa itu?" tanya Ryu.

"Archon Organon memiliki anggota khusus yang bekerja di balik layar. Lokawigna selain anggota AO tidak mengetahui hal tersebut. Anggota khusus yang bekerja di balik layar atau bekerja di balik bayang-bayang ini bertujuan untuk menjadi mata-mata, mencari seseorang yang diperlukan, dan serangkaian tugas gelap lainnya. Mereka diberi nama Shaow. Apa kamu bersedia?"

Ryu berniat untuk mencari seseorang untuk membantunya membuat kegiatan baru. Sepertinya, ikut andil dalam bagian Shaow adalah cara yang tepat menurutnya. Maka dari itu, Ryu menyanggupi-nya.

"Baiklah, Melyn. Aku bersedia."

Towards AbsoluteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang